BERITA ANTARA 2.COM l SUMATERA SELATAN - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru Rabu tanggal 10 Oktober kemarin, mengunjungi Kabupaten Muba.
Kedatangan orang nomor satu di Sumsel beserta rombongan ini, adalah dalam rangka membuka dan menyampaikan pesan serta kata sambutan pada acara yang bertajuk: Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018.
Mengenakan batik bermotif coklat, celana panjang hitam, dan berpeci, Gubernur yang belum 10 hari dilantik ini disambut warga yang telah menunggu dengan sangat antusias.
Banyak peserta dan pengunjung acara yang menyalami dan meminta berswafoto bersama mantan Bupati Oku Timur selama dua periode ini.
"Herman deru yang dikenal murah senyum inipun menyalami dan melayani permintaan masyarakat dengan senang hati dan dengan wajah ceria yang tulus tidak dibuat-buat, meski beliau tampak agak lelah.
Dalam sambutannya, Herman Deru antara lain mengatakan bahwa, tujuan penting peringatan HARGANAS ke-25 ini adalah bagaimana kualitas ketahanan keluarga terbentuk, sehingga dapat membentuk karakter anak bangsa ke depan dalam menghadapi persaingan yang kian kompetitif.
Herman deru menjelaskan setidaknya ada 8 fungsi ketahanan keluarga yang harus diperhatikan. “Yang pertama dan utama adalah fungsi agama, fungsi sosial budaya, cinta kasih, proteksi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta lingkungan,” ungkapnya.
Acara ini sangat meriah karena dihadiri oleh peserta dari 17 kabupaten/kota se sumsel yang ditandai dengan berdirinya stand pameran masing-masing perwakilan pemda kabupaten/kota se sumsel, selain itu tentu saja dihadiri Bupati Muba serta seluruh jajarannya, seluruh FKPD, para siswa dari berbagai sekolah di Muba, para wartawan, aktivis, serta segenap unsur masyarakat lainnya.
Sayang pada acara yang spektakuler ini panitia tidak menyediakan kursi atau tempat duduk yang cukup, sehingga banyak peserta yang berdiri sebelum dan setelah acara berlangsung, yang total waktunya lebih dari 3 jam ini.
Banyak space yang seharusnya terisi kursi, kosong tidak terisi. Hal ini dikeluhkan oleh seorang peserta dari luar kota yang tidak menyebutkan namanya.
“Acara ini menurut saya luar biasa pak, ada ribuan orang yang berkumpul disini dari berbagai kabupaten/kota se sumsel, ini antara lain menjadi kesempatan yang indah untuk bersilahturami dan menambah persahabatan dengan saudara-saudara dari berbagai daerah, hanya sayang kursi yang tersedia terlalu sedikit dibanding dengan jumlah tamu dan pengunjung yang datang, bapak lihat sendiri masih banyak orang yang berdiri karena tidak ada kursi untuk mereka duduk, saya sendiri sudah merasa pegal di kaki, saya kira yang lainnya juga sama, semoga kesempatan berikutnya tidak seperti ini,” (kekurangan kursi tempat duduk) ungkapnya kepada awak media ini sambil tertawa kecil.
"Selain Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, acara tersebut juga dihadiri ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia, dan wakil ketuanya Fauziah Mawardi Yahya, Bupati Muba Dodi Reza Alex, Ketua TP PKK Muba Tia Yufada, Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN RI Dwi Listia Wardani, dan perwakilan BKKBN se-sumsel. (Berita antara 2: Agus)
