BERITA ANTARA 2.COM l TANGGAMUS - Hujan Deras di wilayah hukum Polsek Limau Polres Tanggamus, kemarin Jumat (12/10) malam, tidak hanya membuat longsor di Jalan Raya Pekon Ampai Kecamatan Limau juga melongsorkan tanah dan menembus dinding rumah Sunandar Junaidi dan Purwanto.
Pasalnya rumah tersebut berdiri lereng tebing yang memang rawan longsor. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun material longsoran menembus dinding rumah kedua warga.
Hal itu dikatakan Kapolsek Limau Polres Tanggamus Iptu Rukmanizar usai meninjau dan membantu membersihkan tanah longsoran di rumah warganya bersama anggota Koramil, Camat dan warga.
“Tadi bersama-sama pemilik rumah bergotong royong membuang tanah yang menjebol dinding bagian kamar belakang hingga sore tadi, namun karena material sangat banyak, sampai sekarang belum selesai,” kata Iptu Rukmanizar melalui Whatsapp, Sabtu (13/10) malam.
Lanjut Kapolsek, menurut keterangan kedua warga tersebut, longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.00 – 23.00 Wib. “Ketika warga tidur dan mendengar suara bergemuruh ternyata material longsor menghantam dinding rumah belakang. Kemudian mereka mengungsi ke rumah keluarga yang aman,” jelas Iptu Rukmanizar.
Terpisah, menurut, Kepala Bidang Kedaruratan, Adi Nugroho mewakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus Romas Yadi mengatakan, dua rumah itu mengalami kerusakan yakni dinding kamar dan dapur jebol.
“Kebetulan rumah mereka berada dilereng bukit,” kata Adi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu siang (13/10).
Dilanjutkan Adi, bahwa aparat gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD dan masyarakat berjibaku bersama-sama membersihkan material longsor di Jalan Raya Pekon Ampai.
“Berdasarkan info, longsor terjadi subuh, sekitar pukul 05.00 WIB, tidak ada korban dari peristiwa itu, hanya saja akses jalan sempat lumpuh sekitar tiga jam, namun berkat kesigapan aparat TNI/Polri dan masyarakat, jalan siang sudah bisa dilalui,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa, potensi longsor di wilayah Pekon Ampai kemungkinan masih bisa terjadi kembali untuk itu ia mengimbau masyarakat waspada.
“Kita sudah imbau masyarakat, khususnya yang rumahnya dilereng bukit, apabila malam ini hujan deras turun segera mengungsi ketempat aman,” tandasnya.
(Redaksi)