Musi Banyuasin Keluhkan Lambatnya Distribusi Dua Media Harian

Redaksi
0

BERITA ANTARA 2.COM l MUSIBANYUASI - Beberapa kecamatan,di kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan lambatnya pengiriman dari dua koran  harian setempat untuk sampai di kantor kantor desa.

Seringnya keterlambatan tersebut sangat disayangkan karena kedua media harian itu  cukup punya nama di Sumsel.

"Koran  diantar ke kantor kami tiga hari sekali pak, kadang lima hari bahkan pernah satu minggu sekali " kata salah seorang kepala desa di Banyu Lincir yang minta namanya dirahasiakan.

Dia pun mengaku heran terhadap manajemen yang ada di koran harian terkemuka itu.

" Ini kan koran harian,bukan koran mingguan. Kalau seperti ini terus sama saja ibarat makanan itu kan sudah basi" keluhnya.

Hal senada juga dikeluhkan seorang kepala desa yang lain di kecamatan yang sama, "Masa harus kami yang setiap hari mengambilnya dari kantor camat ",ujarnya belum lama ini.Sambil meminta namanya tidak disebut.

Dengan mimik wajah yang terlihat kesal,dia pun mengaku jika uang langganan untuk harian tersebut selama  d ini berjalan lancar.

"Kami sudah bayar uang langganannya masa harus kami yang mengambilnya. Masih mending kalau jarak kantor desa kami dengan kantor camat dekat, ini kan jauh,"katanya.

Seorang kepala desa yang ada di kecamatan Plakat Tinggi,juga senada dengan yang dikeluhkan oleh kepala desa lainya, " kalau pengiriman tidak terlambat,sih tidak masalah tetapi kalau sudah lebih dari tiga hari atau lebih,lebih baik tidak usah langganan koran,mas.Kalau untuk mengetehui berita,sekarang kan bisa di akses dari internet " katanya.

Dari penelusuran berita antara 2.com,baru baru ini didapati bahwa koran koran dari dua media cetak harian cukup punya nama tersebut terlihat menumpuk di salah satu kantor kecamatan.Menurut keterangan dari sumber yang namanya tidak mau disebut itu mengatakan bahwa koran yang menumpuk itu rencananya akan dikirim ke kantor kantor desa.Koran koran itu sudah beberapa hari menumpuk di kantor camat tersebut.Hal itu terlihat jelas dari tulisan hari dan tanggal terbitnya dari kedua harian itu.

Saat hendak di konfirmasi kepada pihak kecamatan,Camat dan Sekretaris setempat tidak berada di tempat.

Sementara itu,ditempat terpisah,Kabid PM dan TTG dinas PMD Muba,Sahidi,SPd.M.Si,saat diminta tanggapannya terkait keluhan sejumlah kepala desa tersebut,Sahidi menyarankan agar hal itu di konfirmasi kepada pihak media cetak dimaksud," Sebaiknya ditanyakan langsung kepada media harian itu,ya " katanya.

Sementara itu Perwakilan harian Sumeks di Muba saat di konfirmasi mengatakan,terkait pendistribusian koran,ada pihak kecamatan, " ada orang dari dari kecamatan yang bertugas mengantar ke kantor kantor desa" jelasnya.

Ditempat terpisah,pimpinan harian Musi Banyuasin,Erwin Manmora mengatakan senada dengan yang dikatakan oleh perwakilan Sumeks di Muba.

Untuk diketahui,pada pertengahan Januari 2018 lalu Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasian (Muba), telah memfasilitasi memorandum of understanding (MOU) antara kepala desa di  seluruh kabupaten Muba dengan pimpinan dua media cetak harian yang dinilai sering terlambat dalam mendistribusikan ke desa desa tersebut.

Sejak dari awal  kesepakatan itu dibuat,memang sudah banyak pihak meragukan jika kedua media cetak harian itu akan lancar tepat waktu  mendistribusikan ke 227 desa.

Pihak pihak yang sempat meragukan tersebut muncul dari kalangan LSM, maupun dari organisasi profesi kewartawanan,diantaranya PWI setempat.

" Koran itu harusnya sampai ke kantor desa pada hari yang sama di waktu jam kerja sehingga tidak basi " kata ketua PWI setempat Kurniadi belum   lama ini.

Menurut dia,kebijakan yang diambil  ketua APDESI itu menjadi pertanyaan serius pihaknya apakah benar ke-227 kepala desa itu seluruhnya,tanpa kecuali benar benar setuju,"dalam waktu dekat ini kami akan melayangkan surat kepada pemda dan seluruh kepala desa yang ada di Muba guna memberitahukan bahwa media di muba ini bukan hanya dua koran harian tersebut," tegasnya.

Menurut Kurnaidi,ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kecemburuan sosial
 ( Berita Antara 2 :  Agus)
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*