POLRES PESAWARAN MENGAMANKAN ANGGUR YANG DIDUGA MENGANDUNG FORMALIN

Redaksi
0

BERITA ANTARA 2 COM. I PESAWARAN  -  Polres Pesawaran berkerjasama dengan Dinas Katahanan Pangan Kabupaten Pesawaran melakukan pengujian Sempel Pada Buah Anggur di Mapolres Pesawaran, Buah anggur yang didagangkan disepanjang jalan Ahmad Yani Desa Kebagusan Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran diduga mengandung Formalin. Selasa, (16/10/2018)

Erlan Kafrawi, Kasi Keamanan Pangan mengatakan sesuai hasil yang didapat melalui pengujian semple Buah Anggur di duga positif mengandung formalin, hal itu dapat dilihat dari warna Kuning pekat pada Sempel.

“Buah anggur ini positif mengandung Formalin, dapat kita lihat dari hasil warna kuning pekat pada Sempelnya, namun untuk mengetahui berapa kadarnya akan kami bawa ke BPOM Provinsi Lampung, baru bisa diketahui apakah Anggur ini layak untuk dikonsumsi atau tidak,” ungkapnya.

Erlan juga menambahkan, akibat buruk yang akan dialami apabila mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin dalam jangka panjang.

“Akan mengakibatkan kerusakan hati, kerusakan ginjal dan pernafasan jika mengkonsumsi dalam jangka waktu yang lama,” terang Erlan.

Wakapolres Pesawaran Kompol Sakimin mengungkapkan dari hasil pengujian sempel yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pesawaran, anggur merah tersebut positif mengandung formalin namun untuk memastikan berapa kadar formalin yang terkandung dalam anggur pihaknya aka mengirim sampel anggur ke laboratorium BPPOM Provinsi Lampung.

“Buah anggur tersebut positif mengandung formalin namun untuk memastikan berapa kadar formalin yang terkandung dalam anggur pihaknya aka mengirim sampel anggur ke laboratorium BPPOM Provinsi Lampung.” Ujar Sakimin.

Masih kata kata Sakimin, “diperkirakan hasil tes lab BPPOM akan keluar dalam dua hari kedepan sehingga untuk sementara sekitar 600 keranjang anggur atau sekitar tiga ton anggur diamankan di mapolres setempat dan apabila hasil tes laboratorium kandungan formalin melebihi ambang batas maka akan dimusnahkan karena dapat membahayakan konsumen,” terangnya.

Ketua KWRI Kabupaten Pesawaran yang juga ikut melakukan investigasi terkait maraknya buah anggur yang mengandung formalin.
Saat di komfirmasi salah satu pedagang anggur yang enggan di sebut nama nya mereka berasal dari kota aceh sengaja berjualan karna kami cuma buruh harian dengan upah maksimal 100 rb perhari.
Kami tifak tau kalau anggur ini berformalin karna kami sudah lam berjualan keliling cukup lama ungkap nya.

Jama uddin selaku ketua KWRI sangat peduli sehingga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membeli atau mengkonsumsi buah yang mengandung zat berbahaya.

” Saya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam membeli dan mengkonsumsi buah terutama buah anggur yang mengandung formalin serta teliti dulu sebelum membeli,”tegas nya.
(Berita Antara2 Jamak udin)
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*