Berita Antara 2.com , Pesawaran - kibat hujan lebat kamis malam sekitar pukul 9.oo sampai jam 11.oo ratusan rumah di Desa Hurun terendam banjir.
Bupati Pesawaran turun langsung meninjau Lokasi yang terdampak Banjir di desa Hanura dan Cilimus.
Dalam kesempatan malam yang gelap gulita Dendi meninjau Jembatan Way Hurun Di Dusun Penyndingan Desa Hurun.
Dilanjutkan dengan Melihat aliran sungai yg menyimpet di Dusun Desa Hanura, Meninjau Bank Lampung serta Meninjau rumah yg tertimpa longsoran di Dusun Cilimus, Desa Cilimus.
Diduga akibat hilangnya aliran sungai diwilayah hilir di Desa Hurun dan Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan menyebabkan sekitar 500 rumah warga didua desa tersebut terendam air akibat meluapnya aliran sungai yang di sangka dampak dari perluasan areal tambak udang.
Camat Teluk Pandan Zulkifki Nuh menyampaikan, banjir yang menyebabkan ratusa rumah di Desa Hurun dan Desa Hanura tersebut akibat tingginya curah hujan yang terjadi selama 2 jam pada Kamis (14/02) petang.
" Dari hasil pantauan langsung dilapangan, sekitar 500 rumah warga terendam air di Dusun C dan Dusun B Desa Hanura dan Desa Hurun denga ketinggian air mencapai 30 hingga 70 centimeter" ujar Zulkifli.
Sementara, Ijal, salah seorang warga setempat menuturkan, bahwa banjir yang menyebabkan terendamnya ratusan rumah warga didua desa tersebut akibat hilangnya aliran sungai diwilayah hilir yang didua dampak dari perluasan areal tambak udang. Mohon Pemerintah akan segera lakukan penertiban lokasi tambak udang tersebut.ungkap ijal.(Daeng Dien)
