Berita Antara 2.Com , MUBA -
Dana desa APBN merupakan program nasional yang bertujuan memperkuat dan memajukan desa, mendorong desa menjadi mandiri, serta menerapkan demokratisasi di pedesaan berjalan dengan baik.
Dalam rangka memberikan pemahaman tentang administrasi dan pengelolaan keuangan desa kepada seluruh aparatur desa, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), pada hari Jumat, 22 Februari 2019 mengadakan kegiatan sosialisasi dana desa yang bertajuk, “Melalaui Sosialisasi Dana Desa Tahun 2019 Kita Wujudkan Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Muba Berjaya 2022”
Dalam sambutannya, Camat Sekayu – Marko Susanto SSTP MSi, Mengatakan, “Kegiatan ini sangat penting untuk meng up-grade informasi tentang Dana Desa bagi penyelenggaranya yaitu Kades, Sekdes, Bendahara Desa, serta masyarakat. Kami berterimakasih kepada Dinas PMD yang telah bekerja sama dengan kami, menyelenggarakan acara ini dikantor Camat Sekayu. Kami berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan pengetahuan bagi penyelenggara Dana Desa dalam rangka perencanaan, penyelenggaraan, pelaksanaan, dan pelaporan yang efektif, baik dan benar” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas PMD Muba, H. Richard cahyadi , AP. Msi melalui Kabid TTGnya, Sahidi SPd MSi, antara lain mengatakan, ”Dalam Sosialisasi Dana Desa ini, kami memberikan pembekalan kepada para Kades, Sekdes, dan Bendahara, dalam pelaksanaan Dana Desa di bidang pembangunan dan pemberdayaan. Tahun 2019 ini Dana Desa untuk Kabupaten Musi Banyuasin sudah terealisasi 20%, kurang lebih 45 milyar dan ini sudah ada di rekening desa (RKD) karena kita sudah memenuhi persyaratan yaitu regulasi daerah yang kita sampaikan kepada Menteri Keuangan.
Salah satu program dari Dana Desa tahun 2019 ini adalah Gerakan Nasional Desa Mandiri, untuk itu perlu dibentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Sebagai catatan, tahun 2018 Kabupaten Muba telah memiliki 227 Bumdes, dan untuk tahun 2019 setiap desa akan memiliki Bantuan Penyertaan Modal bidang pemberdayaan melalui Dana Replika dan Pengembangan Industri Kecil tingkat desa yang sudah dituangkan di APBD desa 2019. Saya yakin kalau potensi desa dimaksimalkan akan meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat, tentu saja ini harus melibatkan semua komponen masyarakat” urainya.