Beritaantara 2.com , MUBA Sumsel - Gedung kantor Penyuluhan Dan Pencamatan Potensi Perpajakan (KP4) sekayu, kondisinya terkesan kumuh, buruk, dan memprihatinkan. Gedung milik Departemen Keuangan Republik Indonesia, dalam hal ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu ini sudah bertahun-tahun terlantar, tak terawat, dan sangat memprihatinkan.
Dibincangi awak media ini kemarin, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KP3) Sekayu melalui melalui Kasubag Umum nya – Robin, mengatakan, bahwa kantor itu sebenarnya merupakan aset, cabang pembantu, perpanjangan tangan KP2KP di Banyuasin.
“Memang sekarang kantor KP4 itu merupakan cabang pembantu langsung dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sekayu, namun kami kekurangan anggaran untuk memperbaikinya, jangankan untuk memperbaiki gedung kantor KP4, gedung kantor ini saja KP2 Sekayu, kalau hujan kami di bawahnya pakai payung di dalam ruangan. Sekala prioritas pak, karena dana yang sangat terbatas.” Jelasnya.
Dilihat dari luar, gedung KP4 ini seperti kosong dan tidak terpakai, tapi di dalamnya masih banyak “aset” yang tersimpan disusun bertumpuk sangat tinggi, dengan kata lain ada banyak barang/aset yang berharga tersimpan. Selain itu hampir setiap hari ada mobil dan orang KP3 Sekayu, yang keluar masuk kantor, berarti gedung kantor ini masih digunakan, hanya saja tidak dirawat.
warga masyarakat, yang setiap hari bekerja dekat gedung kantor KP4, mengatakan, bahwa dia sangat prihatin melihat kondisi gedung tersebut.
“Sangat sedih pak kami melihatnya, tidak sedap dilihat, apalagi gedung ini letaknya di ibu kota kabupaten, di pinggir jalan raya dekat Kantor Bupati, kantor DPRD, dan Kantor-Kantor Dinas yang lain, tetapi tidak dirawat seperti rumah rusak tak bertuan,” ungkapnya sedih. (agus)