Beritaantara 2.com , Dumai - Giono, warga Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat yang sehari-hari berjualan minuman bandrek dihadiahi timah panas oleh polisi lantaran mengamuk di Bank BNI Dumai dengan menggunakan senjata tajam.
DUMAI - Gara-gara mengajukan pinjaman dana sebanyak Rp1 miliar, seorang warga Purnama, Kecamatan Dumai Barat mengamuk dengan menggunakan senjata tajam di Kantor Bank BNI Kota Dumai, Senin (11/3/19).
Pelaku mengenakan baju merah tersebut kemudian mengancam kasir disertai dengan memukul-mukul meja menggunakan parang dibawanya ke dalam kantor BNI. Tak ayal, aksi mengancam dan memukul-mukul meja itu membuat karyawan BNI ketakutan serta kabur.
Informasi diperoleh di lapangan, saat kejadian karyawan Bank BNI langsung menghubungi Polres Dumai. Aksi responsif dan cepat ini membuat pelaku bisa diringkus usai didahului tembakan peringatan dan melumpuhkan pelaku.
Terdengr beberapa kali tembakan dilakukan beberapa Polisi bersenjata laras panjang dan pistol agar pelaku menyerahkan diri. Tak berapa lama kemudian polisi berhasil masuk ke dalam Bank BNI dan melumpuhkan pria nekat diduga berusaha merampok Bank BNI tersebut.
Pelaku kemudian digiring petugas ke dalam mobil polisi untuk diamankan. Informasinya pelaku kini sedang mendapatkan perawatan media, karena dibagian kaki sebelah kanan terluka karena timah panas yang ditembakkan polisi.
Sebagai data pendukung, pria yang diketahui namanya itu bernama Margiono, warga Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat. Pria ini sehari-hari berjualan Bandrek. Karena butuh modal usaha, pria ini mengajukan pinjaman uang ke Bank BNI Kota Dumai.
Lantaran tidak mendapatkan pinjaman uang untuk modal usaha, pria ini mengamuk dengan menggunakan parang dan mengancam karyawan bank BNI Kota Dumai. Karena perbuatannya dapat membahayakan nyawa seseorang, pria ini dilaporkan ke polisi hingga akhirnya dilumpuhkan.(**net)