Beritaantara 2.com , Pesawaran Lampung - Sekjen partai Gerindra sekaligus Calon Anggota DPRI Daerah pemilihan Lampung1dari partai Gerindra
H. Ahmad Muzani Sapa Masyarakat Petani dalam Acara Dengar Pendapat di Desa Tanjung Kerta kecamatan Way Khilau kabupaten Pesawaran.
Acara Dengar Pendapat Dengan Masyarakat Bersama H. Ahmad Muzani Calon Anggota DPR-RI Daerah Pemilihan Lampung 1 Fraksi Partai Gerindra yang dihadiri oleh Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Pesawaran serta Warga Masyarakat Desa Tanjung Kerta di Kediaman H. Saipurrohman SE.Caleg DPRD partai Gerindra dari Dapil 3 Kabupaten Pesawaran di Desa Tanjung Kerta Kecamatan Way Khilau. Selasa, (12/03/2019)
H. Ahmad Muzani mengatakan Siapapun yang terpilih itulah wakil rakyat.
"Siapapun orang yang saya wakili, baik yang memilih saya ataupun tidak semuanya sama, siapapun yang terpilih itu adalah wakil rakyat," ungkapnya.
H. Ahmad Muzani pun menjelaskan tahapan dalam proses pemilihan umum tahun 2019 mulai dari Pemilihan Anggota DPRD kabupaten, Provinsi, Pusat, DPD sampai Ke Pilpres.
H. Ahmad Muzani pun menyapa Masyarakat yang hadir, yang rata-rata adalah petani, Dalam pertemuan tersebut banyak petani yang mengeluh mahalnya biaya operasional dalam penggarapan Sawah.
Petani kakao pun banyak yang mengeluh susahnya pupuk, dan harga yang tidak setabil, harga padi rendah apabila musim panen dan harga gabah tinggi apabila selesai panen atau padi sudah tidak ada.
Jadi harapan kami kepada wakil Rakyat yang duduk di pemilu 2019 ini bisa memperjuangkan aspirasi masarakat khusus nya bagi petani agar harga setabil dan pupuk mudah di dapat.
H. Ahmad Muzani berharap agar Masyarakat bijak dalam memilih.
"Harapannya Pemilihan umum dapat menyelesaikan semua masalah yang dihadapi oleh Petani, karena Politik adalah Kebijaksanaan yang mengatur semua," harapnya.
"Oleh karena itu Pemilu adalah Solusi untuk menyelesaikan semua masalah yang dihadapi masyarakat,"tutupnya.
Terakhir Ahmad Muzani berpesan agar jangan golput dan Hindari pertikaian dan Jaga Keamanan dalam Pemilihan umum Tahun 2019.tutup H Ahmad Muzani.(Adin)
