Beritaantara 2.com , Pesawaran Lampung - Dengan segala keterbatasan yang kami miliki, kami mencoba untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi siswa sesuai kemampuan yang kami miliki.
Terbukti SDN 4 Negeri Katon mampu sejajar dengan sekolah-sekolah lain yang memiliki fasilitas sekolah yang lebih lengkap,"ujar kepala sekolah SDN 4 Negeri Katon, Emi Kurniawati, Sp.d kepada Reporter Beritaantara 2.com diruang kantornya, Rabu (27/3).
Selaku Kepala Sekolah, Emi Kurniawati menyadari keadaan sekolahnya membutuhkan kemandirian dalam hal fasilitas sekolah tepatnya lagi menginginkan 2 lokal ruang kelas sehingga siswa-siswi dalam kegiatan belajar digabung dengan kelas lain, seperti saat ini dalam kegiatan belajar kelas 1 digabung dengan kelas 2 dalam satu ruangan berskat-kan papan triplek sebagai pembatas.
"Bila sekolahan ini ada penambahan 2 ruang kelas sehingga siswa-siswi dalam melakukan kegiatan belajar mengajarnya tidak terganggu, dan anak-anak juga lebih maksimal mengeksplor kemampuan bakat dan minatnya,'imbuhnya.
Meski demikian, Emi mengaku bangga, sebab guru-guru di SDN 4 tetap menunjukan semangat dan loyalitasnya dalam mengajar.
"anak-anak juga tidak 'minder' meskipun kondisi gedung sekolahan mereka sangat memprihatinkan dan tidak layak digunakan dalam kegiatan belajar. seperti, kayu-kayu yang sudah rapuh berfungsi sebagai penahan atap (asbes,red) yang sudah pada pecah, dan triplek plapon banyak yang berlubang sehingga bila hujan turun airnya menggenangi ruang kelas dan keadaan itu sangat mengganggu kegiatan belajar,'paparnya.
Emi juga mengakui, meskipun ruang kelas digenangi air hujan dan walaupun pakaian para siswa-siswi basah tapi anak-anak memiliki semangat belajar dan tingkat disiplin yang tinggi.
“Ya memang kami akui walaupun belum ditunjang sarana memadai. Namun Alhamdulillah untuk program ekstrakurikuler telah banyak prestasi yang berhasil kami raih.
Baik tingkat kecamatan, maupun, tingkat kabupaten,” ungkap Emi yang juga bertekat untuk memajukan sekolah yang ia pimpin.
Dia beserta dewan guru berharap, siswa didiknya bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dan terus berpacu dalam prestasi.
Disamping itu juga anak didik dapat mengembangkan diri sebaik-baiknya melalui ekskul. Pihak sekolah sedapat mungkin mendukung dan memfasilitasi kegiatan ekskul, agar anak-anak lebih semangat lagi berkegiatan.
“Fasilitas sekolah kami boleh dibilang masih minim, baik fasilitas, bagunan, dan kondisi sekolah juga masih belum layak tapi itu tidak menjadi penghalang dan tidak menurunkan semangat siswa-siswi disini untuk berkarya dan mencetak prestasi di sini,” pungkasnya. (**).
