Beritaantara 2.com, WAY KAKANAN Lampung- Berawal dari ramainya Diperbincangkan juga adanya Laporan Masyarakat dari Kampung Jukuh Batu,Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan , proyek pekerjaan Jalan Rabat Beton yang Akses Utama menuju Taman Wisata Putri Malu, Baru saja di bangun sudah mengalami kerusakan sangat parah.
Informasi yang di dapat Bahwa Proyek Rabat Betun di Kampung Jukuh Batu Tersebut Menggunakan dana DAK Tahun anggaran 2018 dari Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, ujar salah Satu Warga Masyarakat Kampung Jukuh Batu kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan yang tidakmau disebut namanya, selasa (5/3/2019) dan jumlah Dana tidak diketahui karena Papan informasi tidak di pasang saat pengerjaan nya, jelasnya.
Wakil Ketua Investigasi DPP KPK TIPIKOR Jamatus beserta Team langsung turun invistisigasi ke Lokasi proyek tersebut, setelah melihat dan Mendokomentasikan baik Poto dan Video untuk dokumentasi, sangat menyayangkan Anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Way kanan Ratusan Juta tentu bertujuan untuk Membenahi Inprastruktur apalagi akses jalan Menuju lokasi Wisata, diduga pengerjaanya asal jadi."ujarnya.
dari Pantauan dilapangan Team DPP KPK Tipikor, melalui, Jamatus Mengatakan bahwa Jalan Rabat Beton yang Panjang 300 Meter, Lebar 2 Meter juga Track Parking dari Gazebo Sepanjang Lebih Kurang 73 Meter, Diduga kuat pengerjaanya asal jadi hal ini Tampak dari Adukan semen tidak sesuai Speak, Sehingga wajar saja kalau cepat rusak " Ujar Jamatus.
Masih menurut Jamatus, proyek Rabat Betun tersebut sangat lah Di butuhkan, Mengingat Akses Satu Satunya Jalan Menuju Lokasi Wisata Air Terjun Putri Malu, Dusun jukuh Batu Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan tentu kalau Objek wisata itu Maju dan Ramai Pengunjung tentu Akan Berdampak untuk PAD juga Mendukung Perekonomian Warga Setempat , seperti Pedagang tentu akan mendatangkan Banyak Manfa'at bagi Masyarakat Yakni secara Ekonomis, Sosial dan Budaya.
DPP KPK Tipikor Jamatus memintak aparat Penegak Hukum mengungkap juga menindaklanjuti Dugaan korupsi proyek Rabat Betun Di Kampung Jukuh Batu kecamatan Banjit tersebut." katanya. (Team /Jamatus )