Memprihatinkan , Janda Tua Sakit-Sakitan Tidak Mendapat Bantuan.

Berita antara 2.com
0
Beritaantara 2.com ,
Pesawaran Lampung - Salah satu upaya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, untuk mensejahterakan warga yang kurang Beruntung, yaitu memberikan bantuan berupa (PKH) (RASTRA) dan perbaikan rumah (MBR) program Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah .

Dengan adanya bantuan tersebut tentunya dapat Mengurangi angka kemiskinan dan keluarga kurang mampu menjadi lebih baik,namun hal tersebut belum semua di nikmati sebagian masyarakat Khususnya di dusun Cilawang desa Cipadang kabupaten Pesawaran

Program (BEDAH RUMAH), (PKH),(RASTRA)yang di agaung-agungkan pemerintah Kabupaten Pesawaran ternyata terkesan masih 'tebang pilih.
Sebab, rumah warga miskin yang benar-benar butuh perbaikan, justru Belum tersentuh dan belum mendapat bantuan tersebut. Sementara, rumah warga lainnya yang masih layak huni, justru sudah Mendapatkan Program Beda Rumah tersebut.

Damini (56) warga Dusun Cilawang, Desa Cipadang, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Seorang janda tua hidup bersama 2 orang anaknya dengan kondisi sering sakit-sakitan.

Namun, mirisnya janda tua tersebut, mengaku tak pernah mendapatkan perhatian pemerintah desa mau pun kabupaten setempat.

“Sampai saat ini pemerintah daerah belum pernah membantu kami terkait bantuan program bedah rumah pasal nya kondisi rumah kami sangat Memprihatinkan, bapak bisa lihat saja sekarang seperti apa jangan kan uang untuk memperbaiki rumah,”ucap Damini kepada awak media Minggu (10/3/2019).

“Untuk makan sehari-hari saja iya mengandalkan anak laki-laki yang kerjanya buruh harian lepas, sangat sulit dan susah mendapatkan lapangan kerja  apalagi fisik dan usia tidak memungkinkan mau kerja berat untuk mendapatkan sesuap nasi terkadang sering sakit -sakitan. apakah pemerintah diam saja melihat kami,”keluh Damini

Selain itu ibu dari 2 anak ini juga mengutarakan keluh kesahnya terhadap program - program pemerintah atau bantuan bagi masarakat tidak mampu yang selama ini tidak pernah ia dapatkan.seraya mengatakan dalam perihal bantuan tersebut yang mendapatkan adalah orang-orang pilihan dari aparat desa 
Dia pun berharap pemerintah untuk lebih peka terhadap hal itu.

“harapan Kami sampai saat ini tidak pernah terwujud, saya sudah kapok mengharapkan bantuan yang dapat meringan kan beban saya,”ungkapnya

“Karena sampai saat ini saya tidak pernah merasakan hal tersebut hanya sebatas janji,jadi saya berharap pemerintah daerah untuk mengulurkan tangan dan  bisa mendengar keluhan kami,”

Saat awak media mencoba untuk konfirmasi kepada pihak kepala desa namun tidak ada di tempat. (Budi)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*