Beritaantara 2.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba), menyelenggarakan Lomba Desa yang bertajuk: “Penilaian Evaluasi Perkembangan Desa & 10 Program Pokok PKK”.
Hari Rabu, 06 Juni 2019, Tim Evaluasi Kabupaten yang di ketuai taisir gunawan SSos. MM, mewakili Kepala Dinas PMD muba, mengadakan kunjungan dan evaluasi di Kecamatan Sungai Keruh dan Kecamatan Jembatan Gantung Kabupaten Musi Banyuasin.`
Di Kecamatan Sungai Keruh, Kepala Desa Tebing Bulang, Badarudin, setelah memaparkan tentang sejarah desanya, antara lain mengharapkan bahwa, kedepannya agar Karang Taruna juga dapat masukkan dalam kriteria yang dilombakan.
Ia juga bangga dengan prestasi yang diraih oleh Tim Futsal, dan Tim Bola Voli Desa Tebing Bulang yang telah berapa kali mewakili Kabupaten Muba dan meraih juara di tingkat provinsi.
Sementara itu, Camat Sungai Keruh, Imron SSos. Msi. Mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Permendagri no 81 tahun 2015, Tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, karena itu, silahkan melakukan penilaian secara obyektif” pesannya. Ia pun menutup sambutannya dengan berpantun
Kepala dinas PMD Muba, Richard Cahyadi, melalui Kabid Pemerintahan Desa, Taisir Gunawan, menyampaikan rasa bangga dan pujiannya atas presentasi yang cukup bagus dari anak-anak Paud dan anak-anak TK, binaan Tim Penggerak PKK setempat, dalam membawakan tarian kreasi dengan menggunakan baju adat serta diiringi lagu daerah Nusantara.
“Ini sangat bagus, karena dari sejak usia sangat dini mereka sudah diajarkan, dan dilatih untuk mencintai, memelijara, mengembangkan dan melestarikan kesenian dan budaya lokal, ini penting karena dengan demikian kesenian dan budaya kita tidak pudar dan lenyap oleh pengaruh masuknya budaya asing di negara kita” pujinya.
Kades Jembatan Gantung, Syamsirun, yang baru berapa bulan dilantik sebagai kepala desa memaparkan profil Desa Jembatan Gantung secara garis besar. Serta pembagian beras sejahtera (rastra) yang tepat sasaran dan gratis.
“Ini sangat bagus, karena dari sejak usia sangat dini mereka sudah diajarkan, dan dilatih untuk mencintai, memelijara, mengembangkan dan melestarikan kesenian dan budaya lokal, ini penting karena dengan demikian kesenian dan budaya kita tidak pudar dan lenyap oleh pengaruh masuknya budaya asing di negara kita” pujinya.
“Lomba desa ini diadakan setiap tahun, untuk mengevaluasi perkembangan dan kemajuan desa, baik secara administratif maupun fisik. Ada tiga kriteria penilaian yaitu Pemerintahan, Kewilayahan, dan Kemasyarakatan, plus 10 Program Pokok PKK. Dengan adanya lomba ini diharapkan desa-desa terus dipacu untuk semakin maju dan semakin berkembang dalam semua aspek” imbuhnya.
Sementara itu di Desa Jembatan Gantung, Camat Jirak Jaya, yang diwakili oleh Sekretaris Camatnya, Yeyet Wiyatna, antara lain mengatakan, bahwa kalau bisa acara ini diadakan 3x setahun, karena kegiatan ini sangat positip sekali untuk memacu perkembangan dan kemajuan desa, selain itu melalui kegiatan ini, kita bisa mengetahui kekurangan-kekurangan kita untuk kemudian dievaluasi dan diperbaiki. Ia mencontohkan Desa Baru Jaya yang dikepalai oleh Rahamid, pada tahun lalu sudah menjuarai administrasi akuntabilitas keuangan, hal ini patut ditiru oleh desa-desa yang lain.
Kades Jembatan Gantung, Syamsirun, yang baru berapa bulan dilantik sebagai kepala desa memaparkan profil Desa Jembatan Gantung secara garis besar. Serta pembagian beras sejahtera (rastra) yang tepat sasaran dan gratis.
Acara di kedua kecamatan ini dihadiri oleh camat/mewakili, kepala-kepala desa, BPD, tim PKK, tokoh-tokoh masyarakat, LPM, karang taruna, unsur polsek, unsur koramil, dan masyarakat yang ada di kedua kecamatan tersebut.(Agus).
