Beritaantara 2.com , Pesisir Barat Lampung - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal . menghadiri sekaligus memimpin Rapat Forum Group Discussion FGD tentang Motif Khas Daerah di gedung Dharma Wanita, Kamis 4/4.
Dalam laporan Pj.Sekda Lingga Kusima. menyampaikan Maksud dan tujuan di selenggarakannya acara Focus Grouf Disscusion FGD tentang penetapan motif khas daerah bahwa pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat berencana akan mengangkat warisan buadaya Pesisir Barat dengan menetapkan salah satu dari ber macam tekat tersebut akan di jadikan motif tapis khas daerah Pesisir Barat nantinya motif tersebut akan menjadi salah satu jati diri atau identitas maupun ciri has Kabupaten Pesisir Barat.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan pada sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para sai batin marga dan para pengrajin tapis yang telah berkenan hadir pada acara forum group discussion fgd tentang Motif Khas Daerah.
Masih kata agus tiqlal sebagaimana kita ketahui bahwa, kabupaten pesisir barat adalah salah satu kabupaten di provinsi lampung yang banyak memiliki warisan budaya salah satunya budaya tapis. tapis merupakan hasil tenun benang kapas dengan motif benang perak atau benang emas yang menjadi ciri khas budaya suku lampung,
tapis pesisir barat yang kita miliki mempunyai beragam karakteristik dengan desain yang menarik serta nilai seni yang sangat tinggi, di karenakan metode pengerjaan dan teknik menyulam dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi antara mengaitkan benang emas dengan benang penyawat sehingga membentuk pola dalam motif kain tapis yang telah diukir oleh para pengrajin sesuai motif yang di inginkan," tuturnya.
warisan budaya yang telah turun temurun sehingga dipandang perlu untuk di legalitaskan sebagai identitas budaya lampung original dan memiliki potensi yang besar untuk di kembangkan dalam segala bentuk dengan modifikasi yang menarik sehingga bisa di terima oleh masyarakat luas dalam pemasaran nya, tentunya dengan hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten pesisir barat.
Agus tiqlal juga mengatakan tapis yang dihasilkan oleh masyarakat pengrajin kabupaten pesisir barat memiliki ciri khas tersendiri karena tekhnik penyulaman nya yang sulit dan membutuhkan proses waktu pengerjaannya yang relatif lama. dengan tekhnik seperti ini disebut “tekat” oleh para pengrajin. dalam pembuatan tapis pesisir barat mempunyai lima jenis “tekat” dalam penyulaman tapis tersebut yaitu: tekat sporadis, tekat biku – biku, tekat mata petek, tekat sayak gelamai dan tekat awan berjumpa, " jelasnya.
motif tapis daerah pesisir barat ini akan diberi nama “tekat” dan insya allah pemerintah kabupaten pesisir barat akan melouncing kan nya, bersamaan dengan pembukaan pameran pembangunan krui fair 2019, sekaligus dalam rangka ulang tahun kabupaten pesisir barat yang ke-VI nanti.
para pengrajin tapis makin mencintai profesi nya, yaitu dengan memberikan penghargaan berupa perlindungan hak bagi para pengrajin tapis untuk hasil karya intelektual nya. perlindungan hak karya tapis di berikan melalui undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam penggunaan maupun pemanfaatan budaya tapis tradisional di maksud," pungkasnya.
Turut hadir acara tersebut Ketua TP.PKK Kabupaten Septi Istiqlal, Anggota DPRD Martin Sopyan , Para OPD, Para sai Batin Marga Dewan Kesenian Provinsi Lampung Tokoh Masyarakat dan para pengrajin tapis ," tutupnya ( sukri )