Dugaan,Politik Uang Meninggalkan kesan Di Masyarakat.

Berita antara 2.com
0
Poto ilustrasi
Berita Antara 2.com , MUBA SUMSEL - Setelah usai Pemilihan Umum baik itu Presiden DPD, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten ramai diperbincangkan dikalangan masyarakat luas adanya dugaan money politik mencapai Rp.300.000/Kepala dan hal ini sudah tidak menjadi rahasia umum lagi diduga semua Masyarakat menerima uang haram tersebut.

Dari pantauan wartawan dilapangan mulai dari jantung kota sekayu sampai ke pelosok pedesaan dimana mana Masyarakat membicarakan hal yang sama kalau mereka menerima uang dari para Caleg, ironisnya banyak PNS dan Kepala Desa yang diduga ikut berperan membagi bagikan uang terhadap rakyatnya.

Dari beberapa sumber masyarakat yang tidak mau disebut namanya dalam pemberitaan ini karena takut keselamatan dirinya terancam mengatakan uang dari para Caleg bervarisi mulai Rp.100.000.00, Rp. 200.000,00 bahkan dan ada juga yang Rp. 300.000,00. 

Lebih lanjut dia mengatakan "Bukan saya saja yang diberi uang,  tapi semua tetangga saya mendapat juga uang dari para Caleg yang rata - rata para Caleg yang terlipih dan karena yang membagikan itu lebih dari satu terpaksa saya pilih diantara mereka yang membagikan saya uang dia juga menambakan kalau dirumah nya ada lima suarah terpaksa kami berbagi lima Caleg"katanya.

Arsad Wahap, SH Ketua Bawaslu Musi Banyuasin begitu dihubungi melalui Ponselnya dia mengatakan kalau memang ada bukti - bukti nya yang akurat silakan lapor baik ke tingkat Panwascam Maupun ke Panwas Kabupaten dan tentunya hal ini akan kita tindak lanjuti sesuai dengan prosudur yang ada.

Lebih lanjut dia mengatakan kalau pihak nya sudah melakukan pengawasan baik itu tingkat Kecamatan maupun ditingkat desa dan kelurahan namun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak mereka katanya.

Sementara itu, Satoto Waliun Toko LSM Musi banyuasin begitu dimintai tanggapannya dia mengatakan kalau dugaan money politik tahun 2019 ini sudah seperti beli kacang goreng dan seperti lelang ayam saja dan yang disalahkan tentunya Masyarakat sendiri karena hal ini permintaan masyarakat bukan keinginan para Caleg.

Jadi rakyat jangan menyalakan para anggota DPRD yang terpilih kalau mereka tidak dihargai sebab para DPRD itu sudah membeli suara yang tidak murh dan kalau persoalan masyarakat tidak pernh selesai jangan salahkan DPRnya.

Menurut Toto karir Pretasi dan kemampuan seseorang itu tidak ada artinya di mata rakyat yang dipikirkannya hanya uang semata hal ini bisa terjadi karena merupakan permintaan rakyat sendiri. 

Lebih lanjut ia mengatakan "Kalau kita kembalikan persoalan ini ke pihak Bawaslu atau keamanan personil mereka itu sedikit dan yang mau di awasi tidak sedikit karena persoalan dugaan Money politik ini terjadi di mana - mana bahkan menjamur dalam Kabupaten Musi Banyuasin.

Dan Satoto Waliun mengharapkan "Dan harapan saya kepada pihak yang terkait adakan pemilihan ulang dan dilakukan pengawasan yang ketat baik itu pihak Bawaslu maupun pihak keamanan POLRI dan TNI"Harap totok. ( tim )

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*