BeritaAntara 2.Com Mesuji Lampung– Ketua DPC Komite Wartawan Repormasi Indonesia KWRI Cabang Mesuji mengecam keras pengeroyokan oleh orang tak dikenal terhadap Wartawan dan Anggota Pengurus PWI Kabupaten Mesuji, saat bersama Pj.Kepala Desa Tirta Laga Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji Lampung.
Herman Talo Ketua DPC KWRI Mesuji saat di sambangi Reporter Antara 2.com di Ruang kerjanya , Kamis (02/05/2019).
Dia mengatakan mengutuk keras atas tindakan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Wartawan dan Pj Kepala Desa Tirta Laga di mesuji.
Kita meminta aparat kepolisian ikut bertanggung jawab atas jaminan keamanan masyarakat di Mesuji. “Kami mengecam keras pengeroyokan terhadap Wartawan dan Pj kepala desa ini, apalagi sudah diberitahu, tapi pelaku tak perduli dengan ucapan tidak ada urusan , Ini harus menjadi perhatian serius, sehingga prilaku hukum rimba tidak dibiarkan,” kata Herman talo.
Kita , meminta kepada Kapolda Lampung dan Kepala Kepolisian Resort Mesuji untuk bergerak cepat mengusut tuntas kasus ini. “Pastikan pelakunya ditangkap dan diproses secara hukum,” jelasnya.
Masi di katakan Herman talo kekerasan terhadap jurnalis oleh aparat keamanan kerap terjadi di Indonesia, termasuk di Lampung. Hal itu menunjukkan ada masalah serius dalam keamanan dan cara masyarakat menghadapi jurnalis di lapangan.
Padahal ada Undang-undang Pers yang melindungi wartawan dalam menjalankan tugasnya. “Apapun yang terjadi, tidak boleh menghalangi kerja Wartawan dalam mencari dan menggali berita. UU Pers melindungi wartawan dari ancaman siapa pun, termasuk aparat keamanan,” ujarnya.
Laporan Reforter Mesuji (jundiya)
