Beritaantara2.com , Pesawaran Lampung -- Setyo Budiyanto
Korwil Satgas Pencegahan KPK mengatakan bahwa kegiatan KPK di Kabupaten Pesawaran untuk membahas kegiatan usaha dari Pulau Tegal Mas, adapun materi yang dibahas antara lain terkait masalah perizinan dan masalah pendapatan.
“Kami support Pemerintah Daerah Pesawaran untuk bisa segera menindaklanjuti penyelesaian permasalahan yang ada di Pulau Tegal Mas” ujar nya setyo seusai pertemuan tertutup di ruang kerja Bupati Pesawaran, Kamis, (16/5/2019).
" Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan pihaknya berterimakasih atas kunjungan KPK dalam rangka super misi terkait permasalahan Pulau Tegal yang selama ini menjadi polemik di Kabupaten Pesawaran. Dan kedatangan KPK sudah membawa Advis yang lengkap, sehingga bisa melangkah kedepannya lebih detail lagi dan bisa memberikan solusi di daerah-daerah pesisir, bukan hanya di pulau tegal.
"Jadi Pulau tegal ini hanya menjadi pintu masuk dan pondasi bagi kita, dalam rangka membenahi permasalahah-permasalahan bisnis pariwisata, lahan, dan pemanfaatan-pemanfaatan ruang wilayah pesisir agar dapat berkontribusi dan menjaga kelestarian alam serta menjaga ekosistem di daerah-daerah pesisir Kabupaten Pesawaran,” katanya.
Lain kesempatan dikatakan Kepala Bidang Pencegahan KPK, Dian Patria.
Dia mengatakan bahwa hasil keputusan rapat tadi sepakat untuk tidak menambah lagi kerusakan, jadi hentikan tindakan yang bisa merusak alam.
“Jadi, Tegal Mas jangan sampai melakukan lagi kegiatan yang merusak alam dan menghentikan kegiatan penyeberangan. Dermaga yang ada di pantai ringgung itu dihentikan, karna merusak keramba jaring,” bebernya.
Lebih lanjut dia mengatakan, terkait masalah pajak. Tegal Mas harus menbayar pajak restauran dan pajak hotel.
“Pajak restauran dan hotel dia harus bayar, karna tadi katanya cuma bayar pajak Rp. 1 juta perbulannya. Cuma syarat kali ya???,” ungkap pria berkumis tipis ini.
Laporan Reforter Pesawaran (**Din)
