Beritaantara2.com , Pesibar Lampung -- Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal , menghadiri rapat paripurna penjelasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun anggaran 2018, di Gedung Dharma Wanita, kecamatan Pesisir Tengah. Senin 24/6
Dalam Sambutannya Agus Istiqlal menyampaikan bahwa pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD kabupaten pesisir barat tahun anggaran 2018 merupakan realisasi dari program dan kegiatan atau perhitungan anggaran yang disusun dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan potensi, kondisi sosial dan ekonomi daerah yang dikaitkan dengan tolok ukur rencana strategis pemerintah kabupaten pesisir barat." jelasnya"
Masih kata bupati pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD harus disampaikan pertanggung jawabannya pada setiap akhir tahun anggaran, yaitu dengan menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kepada dewan perwakilan rakyat daerah.
dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2018, tentunya telah mengikuti beberapa disiplin anggaran, yaitu : pertama, pendapatan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional, sedangkan belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran; kedua, penganggaran pengeluaran harus didukung oleh kepastian penerimaan daerah dalam jumlah yang cukup; ketiga, semua penerimaan dan pengeluaran tahun anggaran bersangkutan harus tertuang dalam APBD dan dibukukan dalam rekening kas umum daerah. "Pungkasnya"
bupati juga menyampaikan mengenai kebijakan pendapatan asli daerah dengan tetap memaksimal kan perolehan dana perimbangan, baik. dana alokasi umum maupun dana alokasi khusus dan lain-lain pendapatan yang sah, Sehingga dapat kami sampaikan bahwa kebijakan belanja diarahkan pada efisiensi dan efektivitas anggaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar, sarana prasarana dan infrastruktur. sedangkan untuk alokasi anggaran dilakukan sesuai dengan pendelegasian kewewenangan pada OPD dengan pendekatan prestasi kerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan tetap mengutamakan akuntabilitas perencanaan anggaran diantaranya pencapaian target kinerja APBD tahun 2018 digambarkan oleh serapan anggaran belanja daerah sebesar tujuh ratus sembilan puluh tujuh koma lima 797,05 milyar rupiah dari total anggaran sebesar delapan ratus tujuh puluh delapan koma delapan puluh dua 878,82 milyar rupiah atau sebesar 90,70%. sementara realisasi pendapatan daerah adalah sebesar tujuh ratus tujuh puluh lima koma tiga puluh tiga 775,33 milyar rupiah dari target pendapatan sebesar tujuh ratus sembilan puluh tujuh koma tujuh puluh satu 797,71 milyar rupiah atau sebesar 97,19%.
Masih dalam sambutannya, bupati mengatakan sebagaimana telah disusun dalam struktur APBD bahwa dengan realisasi sebesar dua puluh tiga koma empat puluh delapan 23,48 milyar rupiah dari target sebesar tiga puluh tiga koma tiga 33,03 milyar rupiah atau sebesar 71,08%. pada realisasi pendapatan yang melampaui target adalah pada pendapatan pajak daerah sebesar 111,63%.
Kemudian, pendapatan daerah tersebut yang bersumber dari dana perimbangan terealisasi sebesar lima ratus tujuh puluh tiga koma dua puluh delapan 573,28 milyar rupiah dari target . sebesar lima ratus delapan puluh lima koma sembilan puluh sembilan 585,99 milyar rupiah atau sebesar 97,83%. Dan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar seratus tujuh puluh delapan koma lima puluh enam 178,56 milyar rupiah dari target sebesar seratus tujuh puluh delapan koma enam puluh delapan 178,68 milyar rupiah atau sebesar 99,94%.
Selanjutnya, realisasi belanja terdiri dari belanja tidak langsung sebesar tiga ratus lima puluh tiga koma lima belas 353,15 milyar rupiah dari anggaran sebesar tiga ratus sembilan puluh empat koma sembilan belas 394,19 milyar rupiah atau sebesar 89,59%. realisasi belanja langsung sebesar empat ratus empat puluh tiga koma delapan puluh sembilan 443,89 milyar rupiah dari anggaran sebesar empat ratus delapan puluh empat koma enam puluh tiga 484,63 milyar rupiah atau sebesar 91,59%.
Kemudian, dari sisi penerimaan terjadi defisit anggaran sebesar dua puluh dua koma tiga puluh tujuh 22,37 milyar rupiah sedangkan dari sisi belanja terjadi surplus sebesar delapan puluh satu koma tujuh puluh tujuh 81,77 milyar rupiah. secara keseluruhan realisasi APBD tahun anggaran 2018 menunjukkan surplus sebesar lima puluh sembilan koma tiga puluh sembilan 59,39 milyar rupiah yang sekaligus merupakan sisa lebih perhitungan anggaran silpa tahun 2018, " tutupnya.
Turut hadir Wakil Bupati Erlina, Ketua DPRD, Wakil Ketua l DPRD, Wakil Ketua ll DPRD, kacabjari krui, danramil pesisir tengah, para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan Delapan belas dewan perwakilan rakyat DPRD pesibar.
Reforter Pesibar ( sukri ).