Beritaantara2.com Pesibar Lampung -- Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Pesisir Barat menyayangkan bangunan gedung DPRD setempat yang telah berdiri megah dan sudah dipungsikan sejak awal Januari tahun 2019 lalu namun belum memiliki ruang sidang yang refrenship (red, memadai ) , hal tersebut disampaikan beberapa fraksi di DPRD Pesibar.
Sehingga ketika DPRD Pesibar akan mengadakan rapat-rapat penting seperti kegiatan rapat paripurna masih menggunakan gedung wanita yang ada di sekretariat daerah Kabupaten.
Demikian salah satu pandangan umum fraksi Gerindra-PKS yang disampaikan Martin Sopian, pada paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penyampaian pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pesbar tahun 2018, di gedung wanita Setdakab setempat, Selasa (25/6).
Pihaknya juga menjelaskan bahwa dengan banyaknya perhatian, masukan dan dukungan masyarakat terhadap pembangunan sekolah khususnya pembangunan gedung sekolah SMP 1 Pesisir Tengah dan SDN 3 Pasar Krui di kecamatan Pesisir Tengah, fraksi Gerindra-PKS meminta agar pembangunan gedung sekolah itu benar-benar diprioritaskan. “Termasuk ruas jalan Kabupaten di sekitar ibu kota Kabupatn setempat, perlu adanya perbaikan dan peningkatan jalan khususnya jalan di lingkungan kecamatan Pesisir Tengah,” jelasnya.
Selain itu, pandangan juga disampaikan dari Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan oleh Kanadi, juga menyampaikan mengenai peruntukan ruang sidang dan rapat di gedung kantor DPRD tersebut perlu dilakukan penataan lanjutan agar dapat menyesuaikan fungsi dan kegunaan.
Begitu juga terhadap pandangan umum fraksi Demokrat yang disampaikan oleh Aris Ikhwanda, bahwa pembangunan kantor DPRD, pada lantai tiga masih belum selesai terutama pekerjaan kayu sehingga belum dapat difungsikan.
Reforter Pesibar( mat ).