Bursa Inovasi Desa kali ini, mengangkat tema: “Dengan Bursa Inovasi Desa Kita Tingkatkan Pengembangan Infrastruktur, Kewirausahaan, Dan Sumberdaya Manusia Dalam Pemanfaatan Dana Desa Menuju Muba Maju Bersama 2022”
Dalam sambutannya, Camat Sekayu-Marko Susanto SSTP, M.Si, yang diwakili oleh Sekretarisnya, Feri Susilo, SH., mengatakan bahwa program atau kegiatan ini untuk mendorong dan meningkatkan kualitas pemanfaatan Dana Desa dengan inovasi-inovasi pembangunan desa, diharapkan nanti mampu untuk memantik kreativitas desa untuk mengoptimalkan kemanfaatan Dana Desa.
“Kita mengharapkan agar melalui kegiatan ini dapat meningkatkan dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ), agar hasilnya lebih bagus sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Kepada Kepala Desa juga kami harapkan agar dapat mengelolah APBDes dengan sebaik-baiknya” ujarnya.
Sementara itu kepala dinas PMD-Richard Cahyadi, AP., M.Si yang diwakili kasi PKK, Anak dan Remaja, DPMD, dalam pesannya mengatakan, Program Inovasi Desa yang diselenggarakan diseluruh kabupaten di Indonesia ini bukan hanya seremonial saja, namun sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Pengurus Bumdes dan warga masyarakat.
“Melalui kegiatan ini kita sebagai ujung tombak pemerintahan harus dapat berinovasi dan berkreasi dalam memanfaatkan Dana Desa, sebagai momentum awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa melalui lembaga mikro ekonomi pedesaan, salah satunya adalah BUMDES. Kedepannya Pemerintah Desa harus mampu menggali potensi desa guna mewujudkan desa yang mandiri sehingga nantinya kita tidak selalu bergantung dengan Dana Desa maupun subsidi dari Pemerintah Pusat.
Acara ini dihadiri oleh oleh 120 orang terdiri dari: para Camat/mewakili dari tiga kecamatan yaitu: Sekayu, Lais, dan Lawang wetan di kabupaten Muba, para kepala desa beserta aparatnya, anggota BPD, serta unsur masyarakat dari seluruh desa dalam tiga kecamatan tersebut.
Reforter Muba (agus).