Calon Jamaah Haji Di Lepas Dari Ruma Dinas Bupati.

Berita antara 2.com
0
Beritaantara2.Com , Way Kanan Lampung -- Pelepasan Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Way Kanan di Rumah Jabatan Bupati way Kanan, 29 Juli 2019

Bupati Raden Adipati Surya
Keberangkatan merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh jamaah haji setelah dengan sabar menanti dalam waktu yang cukup lama untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang ke-5. Oleh karena itu, kepada seluruh jamaah haji asal Kabupaten Way Kanan Saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Haji tahun 1440 H. 

Untuk memperoleh haji mabrur, harus diawali dengan niat yang tulus dan diikuti dengan seluruh rangkaian manasik haji sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Selain itu  pula menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan kemabruran haji, seperti: Rafats, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh gejolak nafsu birahi/seks; Fusuq, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh sifat-sifat tercela, seperti sombong, iri hati, dan adu domba; serta Jidal, yaitu perbuatan dosa yang disebabkan oleh tidak adanya kesabaran hingga timbul pertengkaran dan berbantah-bantahan.
Laksanakanlah ibadah dengan tertib dan khusyu' taati aturan dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi serta mengikuti petunjuk dan panduan yang telah diberikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji setempat.
Perlu difahami oleh setiap jamaah haji bahwa pelaksanaan ibadah haji itu dilakukan di negara orang, sehingga kita harus menghormati aturan, ketentuan, serta budaya yang berlaku di negara tersebut. Jamaah haji kita hendaknya menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan tidak melakukan kegiatan yang jelas-jelas dilarang oleh pemerintah Arab Saudi dan tidak pula mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Untuk menghindari itu semua, jamaah sekalian hendaknya mengkonsentrasikan dirinya dalam beribadah yang merupakan tujuan utama kedatangannya di tanah suci tersebut.

Selain itu, harus dipahami pula bahwa jamaah haji kita akan berbaur dengan jutaan jamaah haji lain dari berbagai negara. Kita dan mereka melakukan ritual ibadah yang sama, dalam waktu yang sama dan di tempat-tempat tertentu secara bersamaan pula. Oleh karena itu, kita harus betul-betul menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi tersebut. Hilangkan sikap egois, mau menang dan merasa benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati, serta tampillah sebagai sosok haji asal Indonesia yang santun dan berakhlakul karimah. 

Jamaah haji juga harus sadar bahwa perjalanan ke tanah suci adalah untuk beribadah bukan perjalanan biasa. Jamaah haji juga harus mengetahui bahwa untuk menjamin agar prosesi manasik hajinya dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditunjang oleh fisik dan mental yang baik. Selain itu, diperlukan pula strategi pengelolaan waktu dan kegiatan agar energy dan stamina tidak terporsir sebelum waktunya, yang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan dan mental menurun pada saat rangkaian kegiatan ibadah mencapai puncaknya. 

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhirnya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim seraya berserah diri kepada Allah SWT, saya mengucapkan selamat jalan kepada seluruh Jamaah Haji asal Kabupaten Way Kanan, semoga selalu dalam lindungan dan bimbingan dari Allah SWT, dan dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat, ungkapnya.
Reporter Waykanan (Jamatus).

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*