Beritaantara2.com
Pesawaran Lampung --
Masarakat desa tanjung rejo kecamatan negeri katon menggelar aksi demo yang ke (tiga) kali Mengecam dugaan tindakan asusila yang di lakukan oleh kepala desa tanjung rejo,SJ,dengan salah satu aparaturnya dan mendesak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona untuk segera mencopot SJ dari jabatan kades.
Dalam menyampaikan orasi nya masarakat tidak hanya mendesak bupati untuk mencopot SJ dari jabatan nya masarakat juga menolak segala macam pembangunan yang ada di desa tanjung rejo apa bila masih di pimpin oleh kades SJ , Sempat terjadi saling dorong dengan Polisi dan Sat Pol PP," namun dapat di lerai.
"Masarakat akhirnya merasa senang Dendi Ramadhona bisa langsung menemui dan mendengarkan apa yang menjadi permasalahan di desa tanjung rejo".
"Dendi meminta masarakat tanjung rejo yakin dan kasih waktu untuk bisa mengambil keputusan ia juga menjelaskan jadi laporan sudah masuk,sudah di periksa dan bukan kami diam' ini sudah ada 20 lembar hasil pemeriksaan dari SJ ,aparatur desa dan masarakat semua sudah di panggil.
Ia juga menjelaskan Ini akan di bahas secara hukum karna kita bicara hukum disini secara hukum saya harus bisa mengeluarkan kebijakan yang tidak bertentangan dengan hukum memang saya punya hak secara kedinasan untuk mengangkat dan membehentikan kepala desa' itu hak saya tapi itu semua di atur dengan aturan.
Dendi juga meminta masarakat untuk yakin' dan tidak mudah terpropokasi,kami tidak diam tiap hari ada yang kami periksa tingal nanti kita tunggu kesimpulan nya,kita tunggu dan sama-sama berdo'a agar sesuai aspirasi bapak-bapak dan ibuk-ibuk sekalian, ujarnya.
Reporter Pesawaran (budy).
