Beritaantara2.Com Muba Sumsel -- Menjelang Hari Kermerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2019 yang tinggal menghitung hari, Pemda Muba dalam hal ini Camat Sekayu, Kamis, 1 Agustus 2019 melakukan acara Pelepasan Siswa-siswi Anggota Paskibra Terpilih 2019.
Paraiswa yang berjumlah sekitar 50 orang ini, adalah orang-orang pilihan dari berbagai sekolah SMA dan sederajat di Kecamatan Sekayu, antara lain SMAN 1 Sekayu, SMAN Ungul Sekayu, SMKN Sekayu, dan lain-lain.
Ditemui di kantornya, Camat Sekayu-Marko Susanto SSTP MSI, Melalui Sekretarisnya, Feri Susilo SH. Kepada awak media ini mengatakan bahwa, mereka para siswa anggota Paskibra ini adalah orang-orang pilihan, bukan orang sembarangan, bukan asal comot pak. Mulai dari ukuran fisik, kedisiplinan di sekolah, prestasi, perilaku dan karakter, semua dinilai, dan mereka ini diatas rata-rata dalam hal tersebut di sekolahnya.
“Mereka akan di “karantina” di Wisma Atlit mulai hari ini sampai tanggal 17 Agustus nanti untuk dibina dan ditempa, baik fisik, mental, karakter, dan kedisiplinan. Mereka juga akan dibekali dengan ilmu pengetahuan antara lain, Pancasila, Bela Negara, Kewiraan, Etika, dan lain-lain. Sebagai pembina dan pelatih bagi mereka, Pemda Muba akan melibatkan unsur TNI dari Kodim dan Koramil, Polres, Satpol PP, dan dari senior mantan anggota Paskibra, serta para pendidik yang berkompeten,” terangnya.
Menjawab pertanyaan awak media ini, sebelum diberangkatkan di tempat karantina, apa pesan-pesan yang disampaikan oleh pihak Kecamatan Sekayu, Sarjana Hukum tamatan perguruan tinggi favorit di Sumsel ini mengatakan bahwa, kalian ini mewakili masyarakat Sekayu, bahkan bangsa Indonesia, kalian di sini tidak untuk main-main, atau hura-hura, karena kalian mengemban misi bangsa dan negara yang teramat besar dan bermartabat, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , yang mana berkibarnya sang Merah Putih, bendera kebanggaan bangsa dan negara tercinta ini adalah hasil perjuangan, dan pengorbanan para pahlawan dan para pejuang dengan keringat, air mata, darah, dan nyawa.
“Sekarang kalian tidak perlu mencucurkan darah dan mengorbankan nyawa untuk dapat mengibarkan sang Merah Putih, kalian hanya perlu sikap hormat dan khidmat, serta hati yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera Merah Putih. Mari kita syukuri kemerdekaan negara dan bangsa kita tercinta ini, dan tunjukkan rasa hormat dan bakti kita kepada bangsa dan negara, dimana sekarang kita dapat hidup aman, tenang dan tentram, buah dari pejuangan para pendahulu kita. Selamat menjalankan tugas, MERDEKA !” tutupnya.
Reforter Mubav(agus) .