Beritaantara2.com Way Kanan Lampung -- Meski dihari lebaran Idul Adha 1440 H, Babinsa Koramil 427-06/Baradatu Pelda Edy Zarpait dan Kopda Dwi Ariyanto tetap semangat untuk memadamkan sumber titik api yang ada di areal pembuangan limbah Pabrik di Kampung Cugah Kecamatan Baradatu, pada Minggu (11/08/2019)
Sebelumnya telah terdeteksi oleh aplikasi mobile LAPAN : Fire Hotspot bahwa diwilayah Kecamatan Baradatu ditemukan adanya titik api, selanjutnya Babinsa Koramil 427-06/Baradatu langsung mengecek lokasi yang dimaksud dan benar ditemukan adanya kebakaran di pembuangan Limbah Pabrik di Kampung Cugah Kecamatan Baradatu.
Selanjutnya Babinsa Koramil 427-06/Baradatu berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan pemadaman sumber titik api tersebut agar tidak merembet ke tempat yang lebih luas, dan dengan dibantu pegawai pabrik tersebut Babinsa Pelda Edy Zarpait dan Kopda Dwi Ariyanto memadamkan lokasi sumber titik api.
Babinsa Pelda Edi Zarpait mengatakan bahwa titik api yang ditemukan tersebut berada di areal pembuangan limbah pabrik, dan saat ini sudah berhasil dipadamkan, "dengan dibantu pegawai pabrik, titik api sudah berhasil kami padamkan, namun kami tetap akan memantau lokasi tersebut, karena suhu yang sangat tinggi saat ini, lokasi tersebut rawan muncul kebakaran," pungkasnya
Dandim 0427/Way Kanan Letkol Czi Komara, S.T.,M.Si menambahkan bahwa saat ini kebakaran hutan dan lahan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat, terlebih Presiden telah memberikan instruksi, meminta agar hotspot yang tersebar di banyak daerah, mulai dari Riau hingga Kalimantan itu segera dipadamkan, pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Karhutla Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Kebakaran hutan dan lahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya diwilayah Way Kanan kami harapkan TNI, Polri, Pemda, BPBD, dan masyarakat dapat saling bersinergi untuk mencegah adanya kebakaran hutan dan lahan, dengan begitu wilayah Way Kanan dapat terhindar dari adanya Karhutla ini", pungkas Dandim.
Reforter Waykanan (Jamatus).