Alpian, Sosok Anggota DPRD Yang Rendah Hati Dan Peduli Kepada Rakyat Kecil.

Berita antara 2.com
0
Beritaantara2.com Muba Sumsel -- Alpian (49), anggota DPRD dari Partai Perindo Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terpilih periode 2019-2024, merupakan wajah baru di kancah perpolitikan, adalah sosok yang rendah hati dan sangat peduli kepada orang tidak mampu (miskin-red). 

Bagi Alpian, Pemilihan legislatif (Pileg) periode 2019-2024 ini adalah yang pertama kali diikutinya. Pemilik Rumah Makan Kupik Randik di Sekayu Kabupaten Muba ini, terpanggil untuk menjadi wakil rakyat setelah dirinya sering menjadi tempat curahan hati, orang-orang yang tidak mampu. Banyak orang datang menemuinya, terutama dari kaum yang kurang mampu meminta bantu, atau minta tolong dicarikan atau diberikan solusi olehnya, baik mengenai sekolah anak-anak mereka, masalah pekerjaan, untuk biaya berobat, dan lain-lain. 

“Alhamdulilah, saya terpilih ini karena anugerah Allah, dan saya beterima kasih kepada pimpinan Partai Perindo baik yang di Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Selama saya bisa membantu orang-orang yang meminta tolong, khususnya orang yang tidak mampu akan saya bantu pak, kalau tidak seratus persen ya seberapa saya bisa, dan kalau tidak bisa ya apa boleh buat, kita jangan memaksakan diri,” katanya kepada awak media ini.

Ketika ditanya apa yang mendorong atau memotivasi dirinya sehingga mau menolong dan membantu orang-orang yang tidak atau kurang mampu itu, mantan pengusaha ternak ayam ini mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi orang susah, orang tidak punya sehingga bisa merasakan bagaimana hidup menderita, selain itu baginya hidup hanyalah sementara oleh karena itu selama masih hidup dan selagi mampu wajib berbuat kebajikan, beramal, dan bersedekah.

“Saya pernah menjadi orang tidak punya, orang susah pak, karena itu saya tau bagiamana jadi orang susah, bagaimana rasanya menderita itu, selain itu suatu saat kita pasti mati entah kapan saatnya, apakah besok atau lusa, atau nanti malam kita tidak tau,  untuk itu kita wajib berbuat amal kebajikan sebanyak mungkin, bersedekah untuk bekal di akhirat.  Saya tidak pernah mendengar ada orang mampu atau orang kaya jatuh miskin gara-gara bersedekah atau beramal, “ papar pria asli Sekayu yang lahir 49 tahun lalu ini. 

Ditanya apa pesan yang ingin disampaikan kepada teman-teman anggota dewan terpilih, Pria yang pernah sekolah di SMA Bhakti Ibu Sekayu ini ini mengatakan, "Kita ini sudah mengucapkan sumpah jabatan atas nama Allah, jadi hendaknya sumpah itu harus dipegang teguh dan dilakukan, sumpah itu jangan dibuat main-main atau hanya ucapan di bibir saja, karena kelak kita pasti diminta pertanggung jawabannya” imbuhnya.
Rumah Makan Kupik Randik terletak di Jalan Lintas Timur Sekayu Kabupaten Muba berdiri pada tanggal 5 Oktober 2012 ini banyak didatangi oleh pejabat untuk beristirahat makan dan minum,  baik pejabat tingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan Nasional, termasuk artis  ibukota Indonesia, kedatangan mereka dibuktikan dan diabadikan  dengan foto-foto mereka dengan latar belakang Rumah Makan Kupik Randik yang tergantung dan berjajar di dinding rumah makan.

Ada 20 orang karyawan yang bekerja di rumah makan yang cukup asri ini dan hampir seluruhnya berasal dari keluarga yang kurang mampu.  Mereka mengatakan bahwa mereka merasa betah bekerja di rumah makan ini, karena pak Alpian dan ibu (istri) orangnya ramah dan sangat baik seperti orang tua sendiri.  

Reforter Muba (agus).

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*