Berita antara2.Com Pesawaran Lampung --
Polda Lampung,Polres Pesawaran
Guna menanggulangi pencegahan kebakaran sedini mungkin Polres Pesawaran dan PTPN VII Way Berulu Kabupaten Pesawaran melakukan Apel Siaga dan Simulasi Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Lapangan PTPN VII Way Brulu Desa Kebagusan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Rabu (25/09/2019) Pukul 08.30 Wib.
Hadir dalam kegiatan Apel siaga dan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut yaitu Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran Mustari SP, MM), Kasat Pol PP Kabupaten Pesawran, Manajer PTPN VII Waybrulu Ir. Sugeng budi prasongko, Pabung 0421 Lampung Selatan Mayor Infantri Suprapto, Kabag Ops Polres Pesawaran AKP Yohanis SH, MH, Kapolsek Gedong Tataan Kompol Muphian Somad, SH, Kasat Binmas Polres Pesawaran Iptu Hermanto Fadil, Danramil Gedong Tataan Kapten Sugeng Pamuji dan Peserta Apel siaga karhutla sekitar 100 orang.
Bertindak sebagai pimpinan apel yaitu Manajer PTPN VII Way Brulu Sdr. Ir. Sugeng Budi Prasongko, Komandan upacara oleh Ipda Algi Kanit Dalmas Polres Pesawaran dan perwira upacara oleh Kasat Sat Sabhara Polres Pesawaran AKP Elvis Yani, SH.
Dalam sambutan pimpinan Apel yang disampaikan oleh Manajer PTPN VII Waybrulu Ir. Sugeng Budi Sasongko kepada peserta apel diantaranya, “Akhir-akhir ini kita mendengar dan melihat di televisi kebakaran terjadi dimana-mana, hal ini yang melatar belakangi mengadakan apel siaga dan simulasi, saya melaporkan juga bahwa pelaksanaan Karhutla sudah kami laksanakan sejak masuk musim kemarau, kami selaku manajemen bertanggung jawan dan wajib untuk mengendalikan bencana kebakaran, harapan kami di Kabupaten Pesawaran tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan, nanti kita akan laksanakan simulasi penangulangan bencana kebakaran hal ini atas suport Bapak Bupati, Kapolres dan Dandim, harapan kami kebakaran di Kabupaten Pesawaran dapat teratasi, kami mohon bantuan dari masyarakat maupun ormas untuk menginformasikan apabila ada kebakaran hutan agar bahaya kebakaran lahan dan hutan dapat segera diatasi
Terakhir harapan kami Kabupaten Pesawaran bebas dari Karhutla”.
”Kami melakukan pencegahan sedini mungkin, mengingat kemarau yang ekstrem sampai saat ini bisa mengakibatkan kebakaran hal ini tentu bukan saja merusak hutan dan lahan akan tetapi dapat merusak kesehatan, Pemerintah juga telah menetapkan Karhutla adalah salah satu bencana dan menjadi kewaspadaan Nasional,” tutupnya.
Perlu diketahui untuk Peserta apel siaga dan Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) diikuti oleh 1 pleton Koramil Gedong Tataan, 1 pleton Polres Pesawaran, 1 Pleton dari ormas Rapi, 1 Pleton Karyawan PTPN VII Wabe dan 1 Pleton dari BPBD Kabupaten Pesawaran.tutupnya.
Reforter Pesawaran(budy).