Pesta Tabot Resmi Di Buka , Pol PP Bengkulu Siap Buat Situasi Aman Dan Nyaman.

Berita antara 2.com
0
Beritaantara2.com Bengkulu -- Tabut 1 muharam digelar selama 10 hari berturut-turut di Bengkulu sejak malam satu suro atau malam4 satu muharam hingga 10 muharam.

Dua rangkaian kegiatan digelar bersamaan. Prosesi sakral yang digelar 17 keluarga pewaris tradisi Tabut yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) Bengkulu  akan melakukan prosesi budaya dan adat, sementara pemerintah menggelar Festival tahunan.

 Keluarga Tabut Bencoolen, Ahmad Syiafril Syahbuddin mengatakan, prosesi budaya sakral tahun ini dimulai sejak tanggal 31 Agustus dengan menggelar pengajian dan Zikir di Musala  komplek pemakaman  Syeh Burhandudin atau Imam Senggolo di TPU Karabela.

"Pengajian kita gelar 8untuk memohon izin dimudahkan dan dilancarkan sepanjang kegiatan kita tahun ini," ungkap Syiafril di Bengkulu Sabtu 31 Agustus 2019.

Malamnya, sebanyak 17 keluarga pewaris tradisi Tabut akan melakukan prosesi Ambik Tanah. Ada dua rombongan besar yaitu keluarga Tabut Imam yang melakukan prosesi ambik tanah di kawasan Pantai Nala. Satu rombongan lagi yaitu keluarga Tabut Bangsal melakukan ambik tanah di bawah Benteng Marlborough.

Sebelum berangkat menuju lokasi Ambik Tanah, para pewaris tradisi ini akan berpamitan dengan Raja Agung atau Gubernur Bengkulu sebagai pemimpin daerah ini.

Kegiatan ini digelar bersamaan dengan pembukaan Fastival Tabut 2019 yang berpusat di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu dengan gelaran Pesta Rakyat.

Dua sisi perayaan ini berjalan masing-masing tetapi saling beriringan. Tradisi budaya tetap dijalankan sesuai adat dan kebiasaan turun temurun, pesta rakyat juga berjalan dengan konsep modernisasi.

Di samping itu."Kami satuan satpol PP (PolisiPaongpraja) selau bersiap mengamankan kegiatan bersejarah ini selaku pemegang serta pelaksana perintah kasad ,menguatkan barisan demi kenyamanan pengunjung, sudah berjubel di malam pambukaan semua aman serta ko dusip saut petugas, yang namanya dirahasiakan.

Reforter Bengkulu (Hombing)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*