Beritaantara2.Ber Way Kanan Lampung -- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih menjadi permasalahan dari banyak pihak di wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Way Kanan, menyikapi hal tersebut Komandan Kodim 0427/Way Kanan, Letkol Czi Komara, S.T.,M.Si bersama Kejari Way Kanan, Polres Way Kanan dan BPBD Way Kanan melaksanakan kegiatan patroli monitoring wilayah lahan rawan kebakaran yang berlokasi di Kecamatan Blambangan Umpu dan Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan, pada Selasa (08/10/2019).
Patroli ini dipimpin langsung oleh Dandim 0427/Way Kanan Letkol Czi Komara, S.T.,M.Si, Kejari Way Kanan serta Kepala BPBD Way Kanan serta didampingin oleh M. Danil Arya S.STP MM (Camat Pakuan Ratu), Kapten Cpl Horas Harianja (Pasi Ops Dim 0427/WK, Kapten Arh Sulaiman (Pasiter Kodim 0427/WK), Iptu Dewo Anom (Kanit Sabhara Polres Way Kanan), 10 orang anggota Koramil 427-01/Pakuan Ratu, 10 orang anggota Shabara Polres Way Kanan, 8 orang anggota BPBD Kab. Way Kanan dan 6 orang dari Uspika Kec. Pakuan Ratu.
Dandim 0427/Way Kanan Letkol Czi Komara, S.T.,M.Si, disela-sela kegiatan menuturkan, bahwa tujuan dari pelaksanaan patroli bersama ini untuk menjangkau, mengamankan serta melakukan pemantauan di titik rawan Karhutla. Juga, sebagai antisipasi cegah dini terjadinya Karhutla, sehingga apabila terjadi kebakaran cepat ditangani dan diselesaikan.
Disamping itu, kegiatan ini sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan pengertian dan imbaun agar tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Karena selain merugikan orang banyak, juga akan dikenakan sanksi berupa pidana,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih memperhatikan hal-hal kecil terutama bijak dalam mengelola lahan, sehingga tidak menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Karena dampak dari Karhutla tidak hanya dalam perekonomian saja, tetapi juga mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, bukan hanya puluhan, ratusan ribu bahkan sampai jutaan orang. “Kami akan terus melakukan patroli ini, guna memantau titik-titik tertentu untuk memastikan tidak ada lagi terjadi Karhutla,” terang Dandim 0427/WK.
Reforter Waykanan (Jamatus).
