Beritaantara2.com Palembang Sumsel -- Palembang pada tanggal 16 sampai 18 Oktober 2019 telah berlangsung rakor (rapat koordinasi) antar para petinggi kampus Islam Swasta sesumatra bagian selatan (sesumbagsel).
Acara ini di hadiri oleh para petinggi kampus Islam swasta lebih dari 30 kampus. Dari provinsi Bengkulu hadir Plt. Ketua STIESNU (sekolah tinggi ilmu ekonomi syari'ah nahdlotul ulama kota Bengkulu, yaitu Dr. Anton, M. Ag.
Sungguh cukup menarik untuk di simak. Karena pergurusn tinggi swasta ke Islaman di provinsi Bengkulu smua hadir mengutus perwakilannya.
Dari kabupaten Muko-muko ada satu STIT (sekolah tinggi ilmu tarbiyah) dari Bengkulu Selatan mengirim lebih dari satu perwakilan kampus STIT (sekolah tinggi ilmu tarbiyah) dan dari kota Bengkulu yaitu STIESNU (sekolah tinggi ilmu ekonomi syari'ah nahdlotul ulama) kota Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Tentu saja ini respon yang sangat baik bagi perguruan tinggi keislaman yang ada di Provinsi Bengkulu.
Acara tersebut dibuka langsung oleh ketua koordinator perguruan tinggi islam sesumbagsel (sumatra bagian selatan) yang juga rektor universitas islam negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Acara ini membahas tentang bagaimna perguruan tinggi islam swasta sesumbsgsel (sumatra bagian selatan) dapat maju dan berkembang dengan baik. Salah satu makna dari kata smbutan ketua kopertais sesumbagsel (sumatra bagian selatan) supaya perguruan tinggi ke islaman yang ada di kopertais VII dapat melaksanakan kegiatan yang bersifat baru dan bernilai baik. Acara ini tentunya berlansung dengan cukup baik, ada materi-materi dari nara sumber dan ada diskusi lansung oleh para peserta bersama forum PTKIS sesumbagsel (sumatra bagian selatan).
Acara ini akhirnya ditutup oleh sekretaris kopertais sesumbagsel (sumatra bagian selatan), dari acara ini banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat oleh saya yang belum lama menjabat di kampus STIESNU (sekolah tinggi ilmu ekonomi syari'ah nahdlotul ulama) kota Bengkulu, kiranya ada baik jika acara seperti ini lebih di dukung oleh pemerintah daerah.
Penulis Dr. Anton, M. Ag.