Diduga Lakukan Pungli, Kepala Sekolah SMP 2 Plakat Tinggi : Silahkan Kalau Dilaporkan

Berita antara 2.com
0
Beritaantara2com Muba Sumsel -- Kepala SMPN 2 Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Pprovinsi Sumatera Selatan – irion SPd.,  diduga  telah melakukan pungli kepada orang tua/wali Siswa SMPN 2 Plakat Tinggi.

Ini dikatakan oleh Kabid Investigasi  LSM Aliansi Masyarakat Muba Bersatu – M. Ijal  kepada media ini Rabu,  20/11/2019 di Sekayu.  Ijal mengatakan bahwa dia mendapat informasi  ini dari beberapa orang tua/wali murid SMPN 2 Plakat Tinggi.
“Setelah saya mendapat informasi dari orang tua wali murid yang mengatakan bahwa, mereka dipungut biaya  SPP sebesar 35 ribu rupiah per siswa selama empat bulan terakhir, saya langsung konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMP 2 Plakat Tinggi, pak Irion, dia mengatakan bahwa  itu sudah disepakati oleh Komite Sekolah dan orang tua wali murid, itu juga sudah mau dihentikan tidak akan dimintai uang bulanan lagi, “ terangnya.

“Malahan terakhir  saya dengar bahwa seluruh siswa disekolah tersebut  dimintai pungutan untuk membeli Jenset guna persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dimana persiswa dipungut Rp 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah)  perbulan,” tambahnya.
Kepada media ini, Irion SPd, membenarkan pihaknya telah melakukan pungutan  kepada orang tua wali siswa SMPN 2 Plakat Tinggi, namun itu semua sudah dimusyawarahkan bersama Komite Sekolah, dan disetujui oleh seluruh orang tua/wali murid yang hadir pada rapat waktu itu.

“Ini  (pungutan perbulan) besarnya  Rp. 30.000,-  (tiga puluh ribu rupiah) kami lakukan untuk menalangi gaji tenaga honor di sekolah kami pak, karena  bantuan Dana Gratis dari Pemerintah Daerah sudah tidak ada lagi, dari mana kami harus membayar mereka, sedangkan dari  Dana Bos 15% itu masih kurang.  Itu  semua sudah  kami musyawarahkan sebelumnya bersama komite sekolah, orang tua/wali  siswa, ada notulen rapat dan daftar hadir peserta rapat  semua ditanda-tangani, “ ujarnya.

“Demikian juga  mengenai  pungutan untuk membeli Jenset itu sudah disepakati oleh seluruh orang tua wali siswa beserta komite sekolah. Anda tau pak listrik di Plakat tinggi itu sering mati. 

 Uang itu nantinya akan kami belikan jenset berkapasitas 30 ribu watt, karena kalau 15 ribu watt arus lisriknya kurang untuk menopang 50 unit komputer, harga jenset itu sekitar  Rp. 72.000.000,- (tuju puluh juta rupiah). Saya marah sama Ijal, bicaranya kasar kurang santun, saya katakan kepadanya: kalau  mau laporkan saya silahkan, saya tidak takut,” imbuhnya.

M. Ijal sendiri sudah melaporkan hal ini kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Muba. Kepala Bidang SMP Muba- Nazarul SPd.,MPd., ketika dikonfirmasi  membenarkan adanya laporan itu.

“Iya benar Ijal sudah melaporkan hal pungutan sekolah di SMPN 2 Plakat Tinggi kepada kami beberapa waktu lalu namun itu hanya secara lisan, saya ingin agar laporan tersebut dibuat secara formal, yaitu secara terltulis, karena hal ini sifatnya resmi dan sangat serius, yaitu menyangkut nama baik pejabat dan  institusi, kalau sudah dibuat laporannya dan kami terima, tentu akan kami tindak lanjuti atau kami proses, ” tegasya.  

Reforter Muba (agus). 

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*