Beritaantara2.com Muba Sumsel -- Pengunjung wahana permainan air Cha-Cha Water Fun Sekayu, Selasa sore (12/11/2019) mendadak heboh. Pasalnya PM bin Fikriyanto ( 10 ) didapati tenggelam di kolam renang wahana permainan air Cha-Cha Water Fun Sekayu di jalan Kolonel Wahid Udin sekitar pukul 15.00 wib.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa. Korban bersama kelima temannya mendatangi wahana permainan air Cha-Cha Water Fun pada pukul 13.30 WIB. Mulanya sejumlah bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) tersebut bermain seperti biasa dan tidak ada masalah sama sekali.
Insiden itu bermula ketika sejumlah bocah yang ada berenang pada kolam yang kedalamannya kurang lebih mencapai 2 meter. Ketika sejumlah temannya berenang PM (korban) turut berenang. Namun, nasib berkata lain PM yang tidak bisa berenang harus tenggelam pada kolam yang cukup dalam sekitar 2 meter.
Pengunjung yang saat itu berada di lokasi melihat korban tenggelam langsung berteriak. Sehingga petugas langsung berlari mengangkat korban keatas air dan memberikan pertolongan pertama. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sekayu namun nyawa korban tidak tertolong.
Manager Cha-Cha Waterfun, Candra kepada awak media mengatakan bahwa. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, korban pertama kali diketahui oleh pengunjung lainnya yang melihat korban tenggalam.
"Saat itu ada pengunjung lainnya yang teriak, petugas langsung mengangkat korban keatas. Ia kita berikan pertolongan pertama dan bawa ke RSUD Sekayu, tetapi korban sudah meninggal dunia," katanya.
Disinggung mengenai keamanan kolam pihaknya memiliki tiga penjaga yang selalu standby. "Saat itu penjaga berada di depan, kamera pemantau kita juga tidak terpantu. Soal peristiwa ini merupakan musibah, " ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Sekayu Iptu Heri Suprianto kepada awak media membenarkan prihal peristiwa bocah sd yang tenggelam di wahana permainan air Cha-Cha Water Fun. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai peristiwa tersebut.
"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat terkait korban tenggelam, pada saat kita menuju lokasi korban sudah dibawa ke rumah sakit dan langsung dibawa ke rumah duka, " terang Heri.
Sambungnya, terkait peristiwa ini kita telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. "Kita akan memeriksa sejumlah saksi dan petugas terkait peristiwa ini, " tandasnya.
Sementara itu, Fikrianto orang tua korban mengungkapkan bahwa. Peristiwa tersebut diketahui dirinya dari pegawai Cha-Cha, mereka bilang anak saya pingsan. Ketika dirinya kesana anak saya sudah tidak ada dan berada di rumah sakit. Ketika menuju rumah sakit anak saya sudah meninggal dunia.
"Saya ke Cha-Cha dan rumah sakit, anak saya sudah meninggal dunia. Mereka kesana bersama orang 5 bersama kawan-kawannya," ujarnya.
Ketika disinggung apakah ada firasat mengenai sang anak, Fikrianto menyebutkan bahwa tidak firasat sama sekali. "Anak saya nomor dua dari tiga saudara. Saya tidak ada firasat sama sekali, terkait peristiwa kami berharap kepada pihak pengelola untuk bisa lebih aman dan memberikan belasungkawa," ungkapnya mengakhiri.
Reforter Muba (Agus).