Beritaantara2.Com Pesawaran Lampung --
Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, S.ST dan Kapolres Kapolres Pesawaran melaksakan apel siaga bencana dan gelar peralatan penanggulangan bencana di Kabupaten Pesawaran Tahun 2020, Rabu (15/01/2020) Pukul 07.30 Wib.
Apel kali ini dipimpin oleh Bupati Pesawaran H. Dendi Romadhona, adapun yang hadir pada apel kali ini Ir. Kesuma Dewangsa MM ( Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran ), Drs Zena Adhi Witarta MH ( Kepala BPBD Provinsi Lampung ), Letkol ( Mar ) James Monte, ( Danyon 9 Marinir ) Mayor Inf Suprapto ( Piabung Pesawaran ), Kompol Handak Prakasa Qalbi, S.T., M.H. ( Wakapolres Pesawaran ), Mayor Prastiyo ( Danden POMAL Lampung ), Kapten Inf Agus Masgus ( Danramil 01 Kedondong ), AKP Elvis ( Kasat Sabara Polres Pesawaran ), Letnan Satu Inf Oyong Liza ( Danki A Gedong Tataan / TWEJ ), Para Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Camat se-kabupaten Pesawaran.
Dalam amanatnya Bupati Pesawaran H. Dendi Romadhona selaku pimpinan apel mengatakan pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka Apel Siaga Bencana dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pesawaran Tahun 2020, dalam keadaan sehat walafiat.
Selanjutnya, para peserta Apel yang saya banggakan,Apel Siaga ini merupakan suatu moment penting yang harus kita laksanakan dalam rangka upaya pencegahan dan kesiapsiagaan kita semua untuk menghadapi bencana. Hal ini mengingat bahwa Wilayah Kabupaten Pesawaran yang kita cintai ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, dimana secara geografis Wilayah Kabupaten Pesawaran terdiri dari daerah Pesisir pulau dan pantai, Daerah pegunungan, Daerah Hutan dan daerah yang memiliki aliran sungai yang cukup banyak, yang kesemuanya ini dapat menjadi potensi ancaman terjadinya bencana di Kabupaten Pesawaran.
Dengan melihat potensi ancaman, kerentanan, dan kapasitas masyarakat terhadap bencana, maka apel siaga Bencana ini diperlukan untuk melihat kesiapan kita semua dalam rangka mengantisipasi bencana baik secara personil maupun ketersediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang ada. Hal ini mengingat tanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana bukan hanya terletak pada Pemerintah tapi juga merupakan tanggung jawab masyarakat dan semua sektor kehidupan termasuk dunia usaha.”jelasnya.
Menurutnya, penyelenggaraan penanggulangan bencana sangat tergantung dari pola perilaku kita, yaitu perilaku yang harmoni dengan alam dan perilaku yang aman bencana (safety culture). Untuk itu, perlu revolusi mental merubah perilaku untuk menuju budaya aman bencana dengan melakukan edukasi publik melalui gerakan kesiapsiagaan dan meningkatkan kapasitas Pemerintahan, organisasi, masyarakat, komunitas, keluarga dan individu agar mampu menanggapi situasi bencana secara cepat dan tepat.
Dalam hal ini Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesawaran mencacat kejadian bencana selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu : Tahun 2017 sebanyak 68 Kejadian, Tahun 2018 sebanyak 64 Kejadian dan Tahun 2019 sebanyak 50 Kejadian. Ini menunjukkan bahwa frekuensi bencana di Kabupaten Pesawaran selama tiga tahun terakhir Alhamdulillah mengalami penurunan.
Adapun Peserta apel yang mengikuti pelaksanaan Apel Siaga Bencana dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pesawaran Tahun 2020 sebagai berikut, 1 Sst Tni Ad, 1 Sst Tni Al, 1 Sst Marinir, 1 Sst Sabara Polres Pesawaran , 1 Sst Babinkamtibmas, 1 Reskrim Polres Pesawaran, 1 Intel Polres Pesawaran, 1 Sst Basarnas, 1 Sst Bpbd, 1 Sst Pol Pp, 1 Sst Damkar, 1 Sst Dishub, 1 Sst Kesehatan, 1 Sst Pramuka, 1 Sst Ormas Bela Negara.
Reforter Pesawaran :budy