Di Tengarai Pengawasan Lemah , Kualitas Pekerjaan Proyek Buruk.

Berita antara 2.com
0
Beritaantara2.com Bengkulu --Kualitas pekerjaan sejumlah proyek yang dianggarkan APBD Pemerintah Kota bengkulu (Pemkot)  tahun anggaran 2019 sangat jauh dari harapan. Lemahnya fungsi pengawasan dari Dinas  terkait diduga menjadi faktor utama buruknya kwalitas pekerjaan.

Salah satunya yaitu pembangunan pelapis tebing dan pembuatan siring sudah mulai retak sementara proyek tersebut baru selesai bulan desember 2019 yang berada jln semarak 3 samping  kantor DPRD Kota Bengkulu,buruk dan kwalitas nyata tidak ada teguran dari instansi yg punyawenang sebab jalan ini di lalui hampir semua pejabat kota termasuk para Dewan kota.

Seandainya ada pengawasan tidak mungkin tejadi kekeliruan terutama material pasir yang tidak layak, atau suatu pembiaran .  sehingga pekerjaan proyek tersebut tidak dapat menghasilkan kualitas yang maksimal. Ada kemungkinan petugas yg di tugaskan di lapangan tidak mengetahui kwalitas material,sebab sepanjang ratusan meter terpasang pasir yg tidak layak .  Pengawasan lapangan yang telah ditugaskan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang setempat seakan tidak tahu tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas.
Beberapa kali Tikora  Post mau konfirmasi den pihak PU selalu tidak dapat ketemu alasan petugas keluar.
Saat dikonfimasi melalui sambungan Telpon, petugas PPK pada Dinas PU Kota tidak pernah aktip.

Pekerjaan proyek kualitasnya dinilai buruk
dan terkesan asal jadi. Seharusnya ini tugas pemerintah Kota melalui dinas terkait untuk lebih profesional menugaskan pengawas lapangan.

Reforter Bengkulu : Hombing.
Pimpinan Umum/Redaksi : Herman Talo.

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*