Beritaantara2.com Musi Banyuasin (MUBA) Sumsel -- Dilandasi oleh keprihatinan akan kondisi dunia, khususnya bangsa indonesia yang sedang galau dan genting menghadapi Wabah COVID-19, persatuan organisasi massa se-Kabupaten Muba berafiliasi dalam satu kelompok baru bernama POM COVID-19.
Organisasi ini terbentuk pada hari Kamis, tanggal 09/04/2020 beranggotakan para aktivis dan tokoh muda yang berpengalaman di bidang sosial, kemasyarakatan, dan organisasi. Adapun susunan pengurusnya antara lain:
1.Ketua umum: Kurnaidi
2.Wakil Ketua : Idris Farman
3.Wakil ketua:M. Ruswan
4.Sekretaris: Suharto
5.Wakil Sekretaria:Darul Kutni
6.Bendahara:Andi Apriansyah
7.Wakil Bendahara:Intan HP
8.Koordinator wilayah: Satoto Waliyun.
Dalam statementnya dihadapan para awak media, Ketua Umum POM COVID-19 Muba-Kurnaidi, antara lain mengatakan bahwa tujuan dibentuknya organisasi yang terdiri dari berbagai Ormas, LSM, dan Insan Pers di Kabupaten Muba ini, dalam rangka partisipasi dan bekerja sama dengan pemerintah dan elemen-elemen yang ada, guna mencegah dan menangkal persebaran Virus CORONA di Kabupaten Serasan Sekate ini.
“Kami sebagai aktivis dari berbagai unsur yang ada di Kabupaten Muba terpanggil untuk bersatu dan bersama-sama melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi semua warga masyarakat Muba. khususnya dalam situasi genting negara kita dilanda Wabah COVID-19.
Kami mendukung dan siap membantu setiap upaya Pemerintah dalam mencegah serta menanggulangi masuknya Virus CORONA atau Covid-19 di Kabupaten Muba khususnya” ujarnya
“Namun demikian, sebagai aktivis kami tetap kritis dan akan melakukan kontrol serta pengawasan penggunaan anggaran daerah yang jumlahnya sangat fantastis yaitu 500 Milyar rupiah, termasuk sebelumnya 6,1 Milyar rupiah, untuk mencegah dan menanggulangi serta membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat COVID-19.Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Muba, akan kita tanyakan:
Untuk apa saja uang itu, berapa banyak masyarakat yang menerima bantuan, apa-apa saja bentuk atau jenis bantuannya, berapa besaran bantuan perorangnya, siapa atau pihak mana saja yang dilibatkan dalam kegiatan inii” imbuhnya.
“Nanti hari Senin tanggal 13 April 2020 ini kami akan mengadakan audiensi dengan DPRD Muba menanyakan dan membahas masalah-masalah ini” pungkasnya.
Sementara itu ketua LSM Gempur Provinsi Sumatera Selatan-Mustadi, Minggu 12/04/2020 kepada awak media ini mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh terbentuknya ormas POM COVID-19 di kabupaten Muba ini.
“Saya selaku ketua LSM Gempur Provinsi Sumatera Selatan sangat mendukung berdirinya Ormas POM COVID-19 Muba ini. Saya juga sangat setuju dengan apa yang diutarakan oleh Kurnaidi, selain bersinergi dengan pemerintah, POM COVID-19 Muba juga tidak kehilangan sifat kritisnya, untuk ikut memantau dan mengontrol penggunaan uang 500 Milyar rupiah yang bersumber dari dana APBD. Uang itu teramat sangat besar, harapan kami uang itu dapat digunakan seefektif mungkin, tepat sasaran, dan berdaya guna, jangan sampai ada oknum atau pihak-pihak yang dengan sengaja menyalah gunakan uang tersebut untuk memperkaya diri sendiri atau sekelompok orang tertentu” tegasnya.
Reforter Muba Agus Penulis (agus).
Redaksi, kritik/saran Hp 08127919103.