Beritaantara.com Musi Banyuasin -- Hari ini Senin, 18 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 WIB, Tim Persatuan Organisasi Masyarakat Muba (POM) Covid-19, mengadakan audiensi dengan Komandan Kodim-Letkol. Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos Di Aula Makodim 0401 Muba.Dalam kesempatan tersebut ketua POM Covid-19-Kurnaidi memperkenalkan awal mula, serta alasan dibentuknya POM Covid-19. Ini penting karena masyarakat bahkan pejabat pemerintah kabupaten sendiri belum banyak yang tahu serta memahami apa itu POM Covid-19, terangnya.
“Pom Covid-19, merupakan kumpulan dari 20 lembaga sosial masyarakat dan organisasi masa (LSM dan Ormas) yang terdaftar di Kesbangpol Muba, serta diperkuat beberapa awak media di dalamnya. POM Covid-19 ini dibentuk sebagai mitra pemerintah, dengan tujuan untuk membantu pemerintah kabupaten, khususnya Gugus Tugas Covid-19 dalam penanganan, pencegahan dan penanggulangan, Covid-19. Namun demikian sekalipun kami mitra pemerintah, kami tetap akan mengontrol, mengingatkan, memberikan saran dan masukan, serta mengkritisi Pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19, apabila dirasa ada yang menyimpang, tidak tepat sasaran, atau kurang memperhatikan kebutuhan masyarakat ekonomi lemah dalam penerapan kebijakannya,” katanya.
“Adapun mengenai maksud tujuan kedatangan kami menemui pak Dandim disini selain silahturahmi, memperkenalkan diri adalah untuk bermitra, bekerja sama dan bersinergi dengan pak Dandim, selaku Wakil Ketua 3 dalam Struktur Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muba. Untuk selanjutnya apa-apa yang perlu kami sampaikan, saya persilahkan jurubicara tim POM Covid-19, yaitu: Fathoni SH alias Bob,” lanjutnya.
Bob seorang pengacara muda, putra Asli Sekayu, yang sangat peduli dengan persoalan kemasyarakatan ini, menggabungkan diri dalam grup POM Covid-19, antara lain mengatakan: “Seperti yang sudah disampaikan oleh ketua POM Covid-19, maksud kedatangan kami selaku perwakilan masyarakat, selain bersilahturahmi, adalah untuk membangun sinergitas antara POM Covid-19 dengan Gugus Tugas, dalam hal ini Dandim 0401 Muba, terkait potensi konflik sosial, dampak dari Covid-19, dan mobilitas masyarakat. Seperti kita ketahui bersama dampak dari pandemi Covid-19 ini selain ekonomi, yang tidak kalah penting adalah dampak sosialnya, yaitu potensi konflik di masyarakat kita, yang mana jika tidak diantisipasi sejak dini bisa menimbulkan gejolak dan masalah besar, yang terkait dengan keamanan, ketertiban, dan ketentraman, dan lain sebagainya. POM Covid-19 tidak ingin hal ini terjadi, menjadi besar dan sulit untuk diatasi.
Oleh karena itu kami ingin berpartisipasi dan siap memback-up tugas pokok dan fungsi bapak dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Muba,” paparnya.
Setelah mendengar laporan, usul, saran dan masukan dari Tim POM Covid-19, Dandim 0401 Muba, M. Saifudin Khoiruzzamani memberikan tanggapan dengan mengatakan, “Kami mengucapkan terimakasih atas usul, saran dan masukan rekan-rekan dari POM Covid-19, nanti akan kami tindak lanjuti sesuai dengan peran, tugas, dan fungsi Dandim dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19, saya tidak akan melampauhi batasan wewenang yang diberikan kepada saya, karena kami di Gugus Tugas ini sudah diatur dan di susun sedemikian rupa tugas pokok, fungsi, serta peran kami masing-masing. Namun demikian usul, saran dan masukan dari rekan-rekan POM Covid-19 ini, insyaalah akan saya sampaikan kepada Ketua Gugus Tugas nanti dalam kesempatan pertemuan dan rapat Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muba”.
Hadir dalam audiensi tersebut, dari pihak POM Covid-19, yaitu: Ketua-Kurnaidi, mantan Ketua PWI Muba, Wakil Ketua-M. Ruswan, Sekretaris-Suharto, mantan Sekretaris PWI Muba, Bendahara-Andip Apriansyah, Ketua LSM Sriwijaya Coruption Watch (SCW), Bidang Advokasi-Fathoni SH, Penasihat –Alamsyah.
Dari pihak Kodim 0401 Muba turut hadir: 1. Kasdim-Mayor Inf. Daud, 2. Pasiter-Kapten Inf. Hermanto, 3. Pasi Intel-Kapten Inf. Iwan Setiawan, 4. Pasi Log. Kapten Arm Indra Jaya, 5. Pasi Ops-Kapten Arm Marwan, 6. Pasi Pers-Kapten Inf Yamin.
Reforter Muba (Ags).
Redaksi Herman Talo.
