Warga Binaan Melarikan Diri, Kalapas IIB Harapkan Bantuan Dan Kerjasama Pemerintah Daerah

Berita antara 2.com
0
Beritaantara2.com Musi Banyuasin Sumsel -- Seorang warga binaan lapas kelas II B sekayu melarikan diri dari lapas sekayu Selasa (23/06/20).
Warga binaan yang kabur bernama : Aprin Hata  Bin Abdula Rusdi dengan 
Perkara : Pencurian 
(Pasal 363 KUHP) .

Kalapas kelas II B Sekayu Jhoni Hermawan Gultom dalam laporannya mengatakan , kaburnya warga binaan tersebut 

pada pkl 08.30 Wib : 
Warga Binaan tersebut melakukan pembersihan 
di area brand gang Lapas

Pkl 11.30 Wib : 
Diketahui melalui laporan 
warga masyarakat ada narapidana yang kabur. 
Lalu saat itu juga bersama 
warga masyarakat 
yang melaporkan melakukan pencarian disekitar wilayah 
yang dilaporkan tersebut. 
Setelah melakukan penyisiran dan penghitungan ulang maka dipastikan narapidana tersebut kabur melalui Pos 3. 
Berdasarkan pantauan CCTV . 

pkl 11.06 Wib  telah melarikan diri, dengan cara memanjat Pos 3 menggunakan tangga yang dibuat sendiri dari kayu sisa disekitar bak sampah.

Memang hal tersebut menjadi kelengahan yang menjadi faktor :

1. Kurang personil 
    petugas pengamanan; 

2. Rendah/pendeknya 
     Tembok keliling Lapas;

Langkah-langkah  upaya pencarian :

1. Melakukan pencarian
   Tim Satgas Pencarian

2. Koordinasi dengan Polres Musi Banyuasin dan Polsek .
    
Upaya kedepan :
1. Usul penambahan tinggi tembok keliling Lapas;

2. Usul penambahan jumlah pegawai petugas Lapas;

Jhoni mengharapkan 
Atas kejadian hal tersebut, berharap juga adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk Lapas oleh sebab minimnya anggaran Lapas untuk hal tersebut maka, mendapat skala prioritas bantuan penambahan tinggi tembok keliling Lapas, 
perbaikan Pos Atas dan 
Pembuatan Sanitasi Limbah keluar Air dalam Lapas.

Kalapas kelas II B Sekayu saat diwawancarai di ruang kerjanya mengatakan ,diakui adanya satu orang warga binaan telah melarikan diri dari lapas Sekayu atas nama Aprin Hata bin Abdul Rusdi dengan perkara pencurian ( pasal 363 KUHP).

kita masih upayakan pencarian dan bekerja sama dengan Polres Muba.

Berdasarkan analisa di lapangan dan evaluasi kami faktor-faktor penyebab yang menjadi lengahnya dalam menjalankan tugas pertama masih kurangnya petugas pengaman yang saat ini satu regu hanya 8 orang, yang sebaiknya itu 15 orang.

kedua sangat rendahnya atau pendeknya tembok keliling lapas Sekayu.

Kalapas kelas II B sekayu Jhoni Hermawan Gultom mengharapkan agar adanya bantuan atau kerja sama dari pemerintah setempat, Bupati Musi Banyuasin agar dapat memperhatikan terkait penambahan tembok lapas sekayu," ungkapnya.

Reforter Muba (Agus).
Redaksi Herman Talo.

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*