Beritaantara2.com Musi Banyuasin Sumsel -- Ketua Lembaga Investigasi Tipikor Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan - Hermanto Sh, sangat menyesalkan hilangnya sepeda motor milik Dedi Chandra, pegawai honor pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muba.
Untuk diketahui, pada hari Jumat 18 September 2020, sekitar pukul 13.30 setelah Sholat Jumat, Dedi Chandra memarkirkan kendaraan merek Honda jenis Scoopy Nomor Polisi BG 3636 SU, dihalaman Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muba, kemudian dia masuk kantor, namun pada pukul 16.00 ketika hendak pulang, dia mendapati motornya sudah raib alias hilang.
Sekitar satu jam kemudian, Chandra melaporkan kehilangan motor miliknya kepada POLRES MUBA, dengan bukti laporan nomor LP/B-63/IX/2020/Sumsel/Polres Muba/Polsek Sekayu, pada hari yang sama.
Pada hari Senin 21/09/2020, di ruang tunggu kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, kepada media ini Hermanto mengatakan bahwa dia sangat menyesalkan CCTV yang tidak berfungsi pada saat kejadian itu.
"Pada saat motor yang diparkir di halaman kantor ini hilang, CCTV yang ada di luar gedung tidak berfungsi, sehingga pihak terkait tidak dapat memonitor kejadian atau mengetahui oknum si pencuri, ini sangat saya sesalkan!" ujarnya.
"CCTV fungsinya untuk memantau dan merekam momen-momen penting, seperti adanya tindakan kejahatan. Menurut saya pimpinan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muba, harus dan turut bertanggung jawab atas mati atau tidak berfungsinya CCTV mereka, sehingga kita tidak dapat mengetahui kejadian atau oknum pencurinya. Ini ada apa sebenarnya? Untuk apa dipasang CCTV kalau tidak berfungsi, uang kantor untuk membeli CCTV tidak sedikit. Sekali lagi pihak yang bertugas memantau CCTV harus bertanggungjawab!" Lanjutnya tegas.
Sementara itu Kasubag Kepegawaian Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muba, L.Firdaus S.Kom alias Dimas ketika dikonfirmasi awak media ini via pesan WA, mengenai penyebab tidak berfungsinya CCTV sewaktu kejadian hilangnya motor tersebut, belum memberikan jawaban meski pesan awak media ini sudah dibaca lebih lima jam sebelum berita ini ditulis.
Reforter Muba (Agus).
Redaksi Herman Talo.
