Kesulitan masyarakat tentu telah direspon oleh pemerintah dengan memberikan keringanan bagi masyarakat yang mengkredit mobil dijasa keuangan berbentuk relaxsasi.
Pada kenyataannya hal ini jauh dari harapan. Melihat kenyataannya ada masyarakat yang mendapatkan relaxsasi namun di tenggarai malah menambah berat beban masyarakat.
Seperti yang dialami oleh An (32) konsumen BCA finance yang berada di provinsi Bengkulu, An mengatakan Kesulitan masyarakat yang dimaksud adalah ketika uang jumlahnya bertambah dalam angsuran kemudian jumlah bulan yang tertera pada kontrak juga ditambah sampai enam bulan Tentu hal ini sangat Memberatkan masyarakat Kelu An, Rabu (14/4/2021).
Masih di jelas An , berawal saya Keridit mobil di BCA Finance denga lama kontrak 60 bulan ini sudah saya bayar 11 bulan seharusnya sisa tinggal 49 Bulan tapi pasca Relaxsasi Keridit saya bertamba jadi 56 bulan dan uang setorannya juga bertamba dari setoran biasanya jelas ini sangat Memberatkan , terangnya.
Kasus pemberatan pembayaran ini telah saya laporkan kepadah ombudsman Perwakilan Bengkulu sehingga ombudsmen menyarankan untuk melapor kepada pihak OJK, dan saya langsung melaporkan hal ini Kepadah OJK melalui Ling pengaduan Online OJK , jelasnya.
Saya berharap kepada pihak OJK agar kiranya pihak OJK dapat merespon dengan cepat tentang kesulitan dan keluhan masyarakat , kerna di duga kuat ada oknum pihak BCA Pinance yang mencari keuntungan dan menjadikan program Relaksasi dari pemerintah di tengarai Sebagai ajang pemerasan dengan menamba jumlah bulan dan jumlah uang tagihan setoran, terang An.
Di tempat terpisa pihak menajemen BCA Financa depisi lingkaran timur panorama Kota Bengkulu saat di sambangi media ini beberapa waktu lalu di kantornya dan pihak menajen BCA finance megakui ada penambahan jumlah bulan keridit mobil yang mengikuti program Relaksasi dan juga penmbahan uang angsuran kepada konsumen yang mengikuti progam Relaxsasi , jelasnya.(tim).
Reporter Bengkulu (hombing).
Redaksi (Herman Talo).