Muba Sumsel Beritaantara2.com - Hari ini, Senin 04/10/2021, seluruh sekolah SD, SMP, dan SMA sederajat di Indonesia khususnya di Kabupaten Muba, mengadakan ANBK (Asesmen Sekolah Berbasis Komputer), tak terkecuali di Kecamatan Batang Hari Leko.
Dari Pantauan media ini, pelaksanaan ANBK di Kecamatan Batang Hari Leko (BHL) Kabupaten Muba, khususnya di SMPN1 berlangsung kondusif, aman, tertib, dan lancar, serta semua stake holder menerapkan protokol Kesehatan.
Dibincangi media ini di jam istirahat, Kepala SMPN1 BHL, Agus Fitriyanto, SPd., mengatakan bahwa ANBK berbeda dengan UNBK, kalau UNBK untuk siswa kelas 9 sedangkan ANBK untuk kelas 8.
"Asesmen ini untuk pemetaan sekolah, bukan perankingan sekolah atau siswa, dan bukan juga untuk kelulusan siswa karena pesertanya adalah kelas 5 untuk SD, kelas 8 untuk SMP dan kelas 11 untuk SMA. Untuk SMP sendiri jumlah siswa yang mengikuti ANBK ini dibatasi maksimal 45 orang, dimana dalamnya ada survei lingkungan, selain survei karakter dan kompetensi minimum berbeda dengan UNBK pesertanya adalah siswa tingkat terakhir pada satuan pendidikan dasar dan menengah yang salah satu tujuannya untuk perankingan siswa" ungkapnya.
Sementara itu di kantornya, Korwil BHL Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, H. Firdaus, SPd MM, kepada media ini mengatakan bahwa ANBK di BHL berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, tanpa hambatan.
"ANBK yang berlangsung dua hari mulai hari ini, merupakan pengukur dari satuan pendidikan, berbeda dengan UNBK, ANBK mengukur tingkat keberhasilan dari satuan pendidikan itu," ujarnya.
Diketahui, dari sumber yang didapat media ini, ANBK adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah. Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasil. (Ags).
reporter Muba (Agus).
pimpinan umum / Redaksi (Herman Talo).