Menurut Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan terhadap beberapa saksi hari ini (28/10/2021)”dilakukan di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin Jalan Kolonel Wahid Udin No 236 Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin, Tim Penyidik mengagendakan pemanggilan beberapa orang saksi untuk di mintai keterangannya,” ungkap Ali Fikri.
Dijelaskan Ali Fikri, Saksi-saksi yang dipanggil diantaranya, “MF” Kasi Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, “FA” Kasi Penanggulangan Darurat Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, “KP” Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR.
” DPP" Kasi Penatagunaan Sumber Daya Air Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR, “FS” Kasi Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR, “DW” Kasi Pengujian, Pemantauan dan Evaluasi Teknis Bidang Pengembangan dan Pengendalian, “MU” Kasi Survey dan Pemetaan Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, “WL” Kasi Pengembangan dan Pemanfaatan Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR,” beber Ali Fikri.
Satoto Waliun Ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang Musi Banyuasin saat ditemui awak media mengatakan, patut di duga bahwa terdapat beberapa OPD yang di sinyalir ikut juga bermain dalam proses pengadaan barang dan jasa seperti apa yang disangkakan KPK terhadap Dinas PUPR Muba.
”untuk itu saya berharap KPK juga lakukan pemeriksaan terhadap beberapa OPD lainya pada pemkab Muba, mengingat sesuai dengan Pernyataan KPK beberapa waktu lalu bahwa ada indikasi rekayasa untuk memenangkan tender proyek APBD Muba TA 2021 yang terungkap lewat Aksi Senyap OTT KPK.
Baca juga : Harga dan Spesifikasi All New Honda City
Lebih lanjut Totok mengungkapkan bahwa perlu dicermati terhadap proses pelelangan khususnya pada pelelangan yang pesertanya cuma ada 1 Peserta yang mengajukkan penawaran dan Pelelangan yang pemenangnya dibatalkan, kemudian dilelang ulang, menurut saya Oknum LPSE dan ULP Muba di duga kuat ikut juga dalam rekayasa mengarahkan pemenang lelang proyek APBD Muba Tahun Anggarn 2021, mengingat ULP dan LPSE adalah pengendali eletronik pada sistem lelang online. (ril/ags).
reporter Muba (Agus).
pimpinan umum / Redaksi (Herman Talo).