Tanggamus,Beritaantara2.id - seperti yang telah di beritakan sebelumnya setelah memenuhi panggilan polres Tanggamus oknum kepala pekon air Bakuman keluar ruangan poles Tanggamus usai di mintai keterangan hasil BAP kepala pekon lontarkan perkataan 'goblok 'pada jurnalis Rabu (17/08)
Sontak jurnalis merasa tersinggung lantaran ketika laporan saat itu jurnalis di dampingi ketua,sekjen,dan anggota kwri juga bendahara dan Anggota AWPI.
Akibat perkataan tersebut ketua dan anggota dari bebagai organisasi kewartawanan membuat janji temu untuk mengadakan rapat guna memberikan sangsi kepada oknum kepal pekon yang telah menyinggung awak media dengan perkataan 'goblok' tersebut. Jum'at (19/08)
Rapat tersebut di hadiri oleh ketua KWRI (komite wartawan reformasi Indonesia).sekjen beserta anggota,ketua beserta anggota AWPI (asosiasi wartawan propesional Indonesia) Ketua dan Anggota KWI,ketua LKPNI dan beberapa organisasi kewartawanan Tanggamus.
Dalam diskusi di dapatkan keputusan dan kesepakatan bersama.
Di katakan oleh sekjen KWRI dalam rapat dan hasil musyawarah bahwa pada hari senin 23 Agustus akan di adakan aksi damai yang di hadiri oleh semua organisasi kewartawanan Tanggamus yang bersimpati dengan permasalahan ini yang merujuk pada meminta agar aparat penegak hukum mempercepat proses laporan jurnalis,serta meminta agar dapat di temukan pada Kepala pekon air bakoman guna mengklarifikasi ucapan goblok yang telah di lontarkan.
Sebelumnya telah di beritakan "Se Usai penyidikan oknum kepala Pekon air bakoman,"Heriyanto di ruang penyidik polres Tanggamus,saat di konfirmasi oleh awak media sang Kakon enggan berkomentar,dan berulang kali di minta statmen oleh awak media Terkait pemanggilan atas dirinya,"sang kepala Pekon mencetuskan kata kata kasar,dan seolah olah menantang," yang membuat para Wartawan gram di buat nya.
,"Hanya orang orang goblok yang sudah mengadukan saya ke polisi," ucap oknum Kakon tersebut tiru "Wisnu Arjo wartawan sinar Lampung, yang sedang meliput usai pemanggilan penyidikan Kakon Heriyanto. ( Sukri )