Menanggapi kondisi kerusakan jalan yang semakin parah dari Simpang Bruge Kelurahan Mangun jaya, sampai ke Desa Macang Sakti, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang (Marcab) Kabupaten Muba-Satoto Waliun menyampaikan harapannya.
Ditemui awak media ini di kantor LMP Marcab Muba, Jalan Kolonel Wahid Udin 107, Sekayu, Kabupaten Muba pada Selasa 9/5/'23 Satoto Waliun mengatakan:
"Kepada seluruh elemen masyarakat Muba khususnya dan masyarakat Sumatera Selatan Umumnya, marilah kita bersatu padu mengupayakan dan mendorong semua pihak terkait, serta pihak berwenang, untuk bekerjasama dan bertanggung jawab, segera lakukan perbaikan jalan Simpang Bruge Kelurahan Mangun Jaya menuju Desa Macang Sakti, sampai perbatasan Kabupaten Muba dan Muratara, Sumatera Selatan, dapat segera dilaksanakan bertahap dan berkelanjutan," ujarnya.
LMP Marcab Muba juga mendesak seluruh pihak eksekutif dan legislatif, serta unsur terkait, untuk mengembalikan status jalan tersebut menjadi status Jalan Provinsi, agar supaya pembangunan dan perbaikan jalan penghubung terdekat Kabupaten Muba dengan Kabupaten Muratara, dan Kabupaten Mura serta Provinsi Jambi, menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Pusat, dengan kata lain jalan tersebut jadi alternatif prioritas akses terdekat yang menghubungkan Kabupaten Musi Banyuasin, Musi Rawas Utara dan Musi Rawas serta Provinsi Jambi.
"Kita Masyarakat bersama Pemkab Muba harus bersatu-padu, bahu-membahu mengupayakan perbaikan jalan tersebut sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing. Janganlah kita saling menyalahkan, karena kita tahu jalan tersebut dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat, entah itu bisnis, sosial, dan lain sebagainya bukan hanya mobilitas pengangkutan batu bara saja," lanjutnya.
"Tugas penting kita saat ini adalah, bagaimana kita mengupayakan dan mendorong semua pihak, agar perbaikan jalan tersebut dapat segera direalisasikan dan dilaksanakan," imbuhnya.
Menanggapi informasi rencana elemen masyarakat yang akan lakukan Aksi Damai Pemblokiran Jalan pada 14 Mei 2023 mendatang, lelaki yang sudah lebih setengah abad usianya ini, mengingatkan sekaligus mengajak semua pihak, agar mengedepankan komunikasi dan musyawarah, serta senantiasa menciptakan situasi kondusif.
"Terlepas dari suka atau tidak suka, yang jelas pada saat ini pihak PT Astaka Dodol dan PT Ocean Mandiri, sedang mengupayakan perbaikan jalan secara bertahap. Kami LMP Muba berharap ini berkelanjutan, namun komitmen mereka untuk membuat jalur khusus pengangkutan batubara, tahapan pelaksanaan hingga penyelesaian kami Ormas LMP Muba siap memantau dan mengawasinya. (ags)