Peringati hari satu syuro adakan larung sesaji di pantai Tambakrejo.

 Blitar, beritaantara2.online  Budaya yang  harus di lestarikan dan di pertahankan oleh semua masyarakat Indonesia pada umumnya yang juga di namakan hari lahirnya agama islam yang selalu di peringati dan di laksanakan setiap tahunnya yang jatuh pada satu (1) muharam 1445 masehi atau satu syuro  2023 oleh warga masyarakat Kabupaten Blitar dan sekitarnya seperti yang di laksanakan oleh masyarakat desa Tambakrejo Kec. Wonotirto Kab. Blitar, yang selalu mengadakan larungan sesaji berupa hasil bumi dan laut di pantai desa Tambakrejo pada Jumat 21 Juli 2023.

Larungan sesaji adalah tradisi dari turun menurun  yang di uri - uri oleh masyarakat desa Tambakrejo maupun dari masyarakat di luar desa Tambakrejo.

Acara larung sesaji juga di hadiri Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah juga Polres Blitar dan dari Dandim 0808 Blitar,  serta hadir Kapolsek Wonotirto AKP. Supriadi SH.dan jajaran, dan Kepala Desa Tambakrejo Surani berikut perangkatnya.

Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah, Blitar adalah daerah yang kaya akan wisata dan hasil bumi maupun ikan lautnya ungkapnya,' dan ia menyampaikan semoga di adakannya larung sesaji,  kedepan bisa menjadi daerah yang gemah ripah lohjinawi toto tentrem kertoraharjo, (menjadi daerah yang subur makmur aman tentram ) selalu di beri kelimpahan dan keberkahan pungkasnya."

Di saat yang sama Kepala Desa Tambakrejo Surani, menerangkan tradisi larung sesaji yang di lakukan setahun sekali setiap bulan Syuro adalah dari turun menurun yang harus kita laksanakan bersama karena warisan dari leluhur kami sebagai adat jawa yang berada di areal pantai selatan ujarnya, kedepan harapan kami sebagai kepala desa semoga kedepan tidak ada hal-hal yang tidak di inginkan dari hal yang tidak bisa di lihat kasat mata , menjadi desa yang damai aman tentram makmur dan sejahtera kami banyak bersyukur kepada Allah subkanahuwataalla atas rezeki yang di limpahkan kami dan khususnya desa Tambakrejo pungkasnya.( Marlin-)