Diduga Lakukan Perselingkuhan, KMSB Minta Pj Bupati Muba Dicopot Dari Jabatannya

Berita antara 2.com
0

Puluhan pemuda yang tergabung dalam wadah Komite Masyarakat Sumsel Bersatu (KMSB) melakukan aksi damai alias demo di halaman kantor DPRD kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu, 11/10/2023, mulai pukul 11.00 WIB. 

Massa yang mayoritas merupakan putra daerah Muba  menurut pengakuan Supeno selaku koordinator aksi itu, menuntut agar DPRD Muba membentuk tim atau panitia khusus dan berkoordinasi dengan Mendagri untuk mencopot Apriyadi dari jabatannya selaku Pj Bupati Muba, karena diduga telah melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan muda yang bukan istrinya.

"Kami masyarakat Muba merasa sangat malu dengan adanya berita yang beredar luas baik di media nasional maupun media lokal, mengenai dugaan Pj Bupati Muba melakukan perselingkuhan dengan seorang perempuan. Ini sangat tidak enak didengar, kalau isu itu tidak benar mohon Bupati Muba berikan klarifikasi tetapi jika hal itu memang benar, sebaiknya bapak Pj Bupati Muba mengundurkan diri sebelum dimundurkan. Untuk itu sebaiknya DPRD Muba segera membentuk Tim atau Panitia khusus dan berkoordinasi dengan Kemendagri agar Pj Apriyadi segera dicopot dan digantikan dengan penjabat yang lebih bermoral," cetus Supeno.

Sementara itu Warsito sebagai Koordinator Lapangan di kesempatan menyampaikan orasinya menambahkan: 

"Tentang viralnya video-video diduga tindak asusila Pj Bupati Muba, kami dari KMSB meminta kepada DPRD Muba untuk segera membentuk sidang khusus menindak lanjuti hal ini, masyarakat butuh kejelasan, karena kami dari warga Sumsel apalagi warga Muba merasa resah," tegasnya 

Menanggapi aksi ini pihak Setwan DPRD Muba mewakili para anggota DPRD Muba yang tidak sempat hadir karena sedang Dinas luar, mengundang perwakilan massa aksi untuk menyampaikan maksud serta tujuan dari aksi damai tersebut  di dalam salah satu ruangan kantor Setwan DPRD Muba. 

Setelah mendengar dan menyimak langsung permintaan atau tuntutan dari peserta aksi damai melalui perwakilan mereka, Sekwan DPRD Muba - Marko Susanto, melalui Kepala Bagian Fasilitas Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD  Muba, Wawan Afrizal mengatakan dengan singkat bahwa, apa yang disampaikan oleh perwakilan massa aksi itu akan dilaporkan kepada pimpinan DPRD Muba.

"Apa-apa yang adik-adik sampaikan ini akan kami laporkan kepada pimpinan Dewan (DPRD Muba-red), terimakasih," pungkasnya. (Tim)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*