Langkah terobosan yang dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Erdian Syahri, S.Sos, M.Si, dengan melakukan tes urine bagi seluruh pegawai di lingkungannya pada Agustus lalu, mendapat apresiasi tinggi dari tokoh pemuda serta tokoh masyarakat di kabupaten Muba.
Salah satu tokoh pemuda dan aktivis senior Muba - Sujarnik, ditemui media ini di kediamannya, Jalan Merdeka nomor 108, Sekayu Kabupaten Muba, pada Minggu petang, 05/11/'23, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Kadis PMD Muba itu patut diacungi jempol. Ini dikatakannya tak lama setelah ditangkapnya dua oknum ASN oleh Satres Narkoba Polres Muba, baru-baru ini.
"Inisiatif dan langkah terobosan yang dilakukan oleh Plt.Kadis PMD Muba, Erdian Syahri, S.Sos, M.Si, dengan mengadakan tes urine dadakan terhadap segenap pegawai di lingkungannya, itu patut diacungi jempol dan juga patut ditiru oleh seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Muba," cetusnya.
"Baru-baru ini ada dua orang ASN dari OPD lain (bukan PMD) di Kabupaten Muba, tertangkap tangan dan saat ini sedang ditahan oleh Satres Narkoba Polres Muba. Ini sangat miris (tidak seperti yang diharapkan) dan sangat memprihatikan. Kuat dugaan saya masih banyak ASN di Kabupaten Muba yang diduga menyalahgunakan Narkoba. Menurut saya ini sangat urgen, Pemkab Muba harus segera bertindak sebelum terlambat, dan sebelum situasinya semakin memburuk, semakin parah serta sulit diatasi," imbuhnya.
"Saya menghimbau dengan sangat agar Pj Bupati Muba, bapak Apriyadi, mewajibkan seluruh jajarannya untuk mengadakan razia tes urine secara berkala dan rutin, demi meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN serta honorer di seluruh Kabupaten Muba" pungkasnya.
Senada dengan Sujarnik, salah satu tokoh masyarakat sekaligus seorang pendidik di Kabupaten Muba - Hermanto, M.H., turut memberikan tanggapan.
"Sebagai seorang pendidik dan pemerhati masalah sosial, saya sangat prihatin mengetahui masih maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Muba. Banyaknya tahanan dan napi kasus Narkoba (lebih 400 orang-red), merupakan indikasi masih maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Muba," ujarnya.
"Kita semua tahu dampak buruk penyalahgunaan Narkoba: merusak kesehatan, mental, dan karakter anak bangsa. Saya memberikan apresiasi kepada Kadis PMD Muba - Erdian Syahri, yang berapa bulan lalu melakukan razia tes urine di instansi yang dipimpinnya, ini adalah terobosan yang berani dan cerdas, serta patut diteladani, yang dilakukan oleh seorang kepala OPD," tambahnya.
"Saya juga sangat mengharapkan agar seluruh jawatan pemerintah serta institusi pendidikan di Kabupaten Muba, mulai dari sekolah menengah sampai perguruan tinggi agar diadakan tes urine secara rutin, ini demi mencegah dan meminimalisir peredaran dan penggunaan Narkoba, baik di kalangan pegawai pemerintah, maupun stake holder institusi pendidikan yang ada di Kabupaten Muba," pungkasnya.
Diketahui bersama pada hari Selasa, tanggal 22 Agustus lalu Dinas PMD Muba yang dikepalai oleh Erdian Syahri, S.Sos, M.Si, bekerja sama dengan Dinkes serta Satpol PP Kabupaten Muba, melakukan tes urine dadakan pada seluruh ASN serta honorer di lingkungan Dinas PMD, hasil dari tes urine tersebut didapati dua orang pegawai positif. (ags)
