Entah sudah yang ke-berapa kali tempat masakan minyak kembali meledak (terbakar) di Kabupaten Muba.
Di Januari tahun 2024 ini di Babat Toman wilayah hukum Polsek Keluang, Polres Muba, Polda Sumsel, sudah dua kali terjadi ledakan (kebakaran) tempat masakan minyak ilegal (illegal refinery); yang pertama pada hari Jumat tanggal 12, yang kedua pada hari Minggu malam tanggal 28.
Bertempat di Mapolda Sumsel, tanggal 31 Juli 2023 lalu, Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, SIk, menginstruksikan jajarannya khususnya kepada para Kapolsek, agar di wilayah hukum Sumsel tidak ada lagi illegal refinery, karena menurutnya illegal refinery selain ilegal, itu membahayakan keselamatan para pekerja, merusak ekosistem lingkungan, serta tidak ada kontribusi bagi daerah atau negara.
"Jangan ada lagi ada tempat masakan minyak (illegal refinery) di sini (Sumsel). Apabila ada tempat masakan minyak meledak (terbakar) Kapolseknya akan saya copot," ujarnya waktu itu, diliput media elektronik, cetak dan online.
Salah seorang warga di Babat Toman yang tinggal tidak jauh dari tempat masakan minyak ilegal, yang tidak mau dituliskan namanya, kepada media ini mengeluhkan bahwa rumahnya dipenuhi dengan asap hitam yang menempel di dinding dan plafon, air dari sumur juga tercemar serta ada endapan hitam, nafasnya serta anak istri menjadi sesak, ujarnya.
"Saya tidak tau pak harus mengadu kepada siapa, saya tidak punya tanah dan rumah lagi selain ini, bapak sudah lihat sendiri kan?" ujarnya mengadu.
Sementara itu seorang aktivis senior, pemerhati masalah sosial, Supriyadi pada Senin, 29/01/2024, via telepon kepada media ini mengatakan:
"Kapolda Sumsel harus tegas dan jangan pandang bulu, tidak tebang pilih dalam menegakkan peraturan atau hukum. Beberapa waktu lalu pak Kapolda memimpin langsung penertiban illegal refinery di Kabupaten Muba, tapi mengapa ini masih ada dan masih banyak tempat masakan minyak yang beroperasi ?" Tegasnya.
"Sebelumnya Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico dicopot karena di Babat Toman terjadi kebakaran tempat masakan minyak, dan berapa hari lalu Kapolsek Keluang, Iptu Nirwan juga dicopot, Ini Kapolsek Keluang, AKP Rama Yudha, yang bulan Januari 2024 saja sudah dua kali terjadi ledakan (kebakaran) tempat masakan minyak di wilayah hukumnya, kenapa tidak dicopot. Ada apa ini?" Keluhnya.
"Kami perlu mengingatkan kepada pak Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, akan janjinya yaitu mencopot Kapolsek, apabila di wilayah hukumnya terjadi kebakaran termpat masakan minyak, video beliau menyatkan itu masih ada," pungkasnya.
Sementara itu sudah sudah lebih 12 jam awak media ini mengkonfirmasi, mengenai dugaan terjadinya kebakaran illegal refinery di wilayah hukum Babat Toman, via WhatsApp kepada Kapolsek Babat Toman, Polres Muba, AKP Rama Yudha, meski pesan dari media ini sudah ter-delivery, namun sampai berita ini ditulis Rama Yudha belum merespon. (AS)