Truk dengan nomor polisi K 9135 GS bermuatan meubel & dan kasur ini, barang angkutannya melebihi kapasitas dan dimensi alias over demension and overloading (ODOL). Diduga karena jalan licin dan tidak rata pada waktu truk tersebut tiba di TKP miring, dan karena beban diatas terlalu berat mengakibatkan truk asal Jawa tengah itu roboh disisi kanan jalan.
Sebenarnya dalam posisi tergeletak roboh di pinggir jalan, lalu lintas laju kendaraan masih lancar karena badan truk tersebut di pinggir jalan, akan tetapi saat proses menarik badan truk agar berdiri normal kembali di badan jalan, saat itulah kemacetan total mulai terjadi, karena tambang-tambang yang digunakan untuk menarik truk berukuran sedang itu melintang menghalangi kendaraan dari dua arah berlawanan.
Awak media yang kebetulan melintas di TKP, langsung bertindak, merekam serta mengambil gambar dan mengirimkan kepada Kapolres, Kasat Lantas, Sekretaris Dishub Muba via nomor wa, tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di TKP, mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan.
Menurut warga setempat bernama Heri, kemacetan total ini sudah berlangsun kurang kebih 3 jam.
Dalam waktu kurang lebih 40 menit kendaraan yang mengular kurang lebih 5 kilometer itupun terurai dan arus lalu lintas berjalan normal kembali. (as)
