Dua Bulan Kas Daerah Kosong, Diduga DPRD Muba Tidak Jalankan Fungsi Kontrol

Berita antara 2.com
0

Para kontraktor di Kabupaten Muba mengamuk, pasalnya kas daerah kabupaten Muba sudah dua bulan terakhir ini kosong, hal ini mengakibatkan pekerjaan mereka yang sudah selesai 100% belum dibayar oleh pemerintah daerah. Padahal para kontraktor tersebut harus membayar gaji pekerja atau karyawan karena kebutuhan perut tidak bisa ditunda. Tidak sedikit juga para kontraktor berhutang material bangunan kepada rekanan, namun tiba saat pembayaran zonk tidak ada uang, selain itu ada banyak kebutuhan pekerjaan dan rumah tangga yang harus dipenuhi. 

Salah seorang kontraktor, Selor, saat dibincangi awak media ini di Perumahan SMPN 2 Sekayu pada Selasa, 6/8/'24, meminta agar haknya sebagai kontraktor yang sudah memenuhi kewajiban, segera diberikan. 

"Saya menanyakan dimana kas daerah (mengapa kosong). Saya minta kepastian pemerintah kabupaten (Pemkab) Muba, kapan bisa mencairkan uang dan memberikan hak-hak kami, demi kelancaran pembangunan di Muba. Kami berharap kepada pihak berwajib untuk segera membayar hak-hak kami," pintanya. 

Dibincangi di waktu yang terpisah, Yogie, kontraktor yang mengaku sudah menyelesaikan 4 proyek perkerjaan di Muba, namun belum dibayar oleh Pemkab Muba, menyalahkan kepala BPKAD Muba yang dinilainya tidak berkinerja baik. 

"Kami tidak mau tahu apakah kas Muba kosong atau tidak, yang kami tahu setiap kali pak Zabidi menjabat pimpinan BPKAD, pasti kacau, berbeda di zaman pak Mirwan, pernah terjadi lambat pencairan tetapi hanya berlangsung beberapa jam saja" Cetusnya. 

"Copot Zabidi dari jabatan pimpinan BPKAD, ganti dengan pejabat lain yang cakap," timpal salah satu kontraktor yang enggan disebutkan namanya. 

"Kalau perlu copot juga Pj Bupati nya, karena dia tidak dapat  memanage, menata dan mengelola pemerintahan di kabupaten Muba, sehingga, terjadi kekosongan kas Muba selama dua bulan," Tegas seorang kontraktor inisial CN. 

"Kami juga mempertanyakan kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Muba, apa saja kerjanya, kenapa sampai terjadi kekosongan kas daerah selama dua bulan, mereka di kantor kerja apa cuma tidur?" Imbuhnya. 

Diwaktu terpisah, Arianto, SE, salah satu kontraktor di Muba, kepada media ini menyesalkan lambannya Pemkab Muba mengatasi kosongnya Kas Muba ini. 

"Seharusnya pemerintah segera mencari upaya dan jalan alternatif untuk mengatasi kekosongan kas daerah ini, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat secara umum dan dapat berdampak buruk pada perekonomian di kabupaten Muba. Di zaman Dodi Reza menjabat Bupati Muba dulu, pernah terjadi kekosongan kas, namun ada antisipasi dan alternatif lain untuk menutupi kas daerah tersebut sehingga semua bisa berjalan," Terangnya. 

Terpisah, Kepala BPKAD Muba, Zabidi, saat dimintai tanggapannya via nomor whatsapp, mengapa terjadi kekosongan kas daerah, dan upayanya untuk mengatasi, sampai berita ini ditulis (sudah lebih 5 jam), tidak memberikan jawaban. 

Sementara itu, Ketua DPRD Muba Sugondo, dimintai tanggapan nya mengenai upaya apa yang dilakukan agar pemerintah Muba segera dapat mengatasi kekosongan kas daerah ini, sehubungan dengan fungsi anggaran dan fungsi kontrol dewan kepada pemerintah, memberikan jawab, akan mengkroscek. 

"Nanti saya kroscek dulu ya mas," Timpalnya. (Tim)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*