Acara tersebut menjadi ajang yang penuh warna dan semangat kebersamaan. Pj Bupati Blitar, Dr. Ir. Jumadi M.MT, hadir untuk membuka festival dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Jumadi mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Ini semua berkat kekompakan dan komitmen kita bersama untuk memajukan Kabupaten Blitar melalui seni budaya, sektor wisata, dan UMKM yang terkolaborasi dalam Palah Creative Festival,” ujarnya dengan penuh antusiasme. Ia berharap kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan PADserta perekonomian lokal.
Jumadi juga menekankan pentingnya menjadikan festival semacam ini sebagai agenda tahunan yang dinantikan masyarakat. “Acara ini sangat menarik, dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni, termasuk lomba lukis totebag, dialog kopi, live music, pentas jaranan, serta pameran wayang kulit. Kami juga menyediakan stand kopi dan food street,” katanya.
Lebih lanjut, Jumadi menyatakan bahwa festival ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk memberikan ruang bagi pelaku ekonomi kreatif, khususnya di bidang kriya dan seni. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk lokal melalui komunitas kopi dan UMKM. Ia juga mengingatkan pentingnya branding yang efektif agar masyarakat luas mengetahui festival ini.
Jumadi mengajak semua hadirin untuk memanfaatkan teknologi informasi demi mempromosikan potensi lokal. “Kita harus merawat seni budaya kita agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” tegasnya.
Suhendro Winarno, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, menambahkan bahwa Palah Creative Festival merupakan wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk mempromosikan karya mereka. Festival ini diharapkan dapat mendorong semangat berkarya dan menunjukkan bahwa ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar sangat berpotensi dan eksis.
“Acara ini menunjukkan bahwa kegiatan kreatif di Blitar hidup dan siap bersaing di pasar,” ujarnya. Palah Creative Festival menampilkan berbagai potensi, mulai dari perfilman, fotografi, perupa, batik, kriya, hingga makanan khas.
Dengan semangat ini, Suhendro berharap dapat memotivasi para penggiat kreatif dan masyarakat untuk bangkit menuju kehidupan yang lebih baik.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Palah Creative Festival mampu menjadi jembatan antara pelaku kreatif dan masyarakat luas, sehingga sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar semakin maju dan berdaya saing.(marlin/adv)
