Pertunjukan Kuda Lumping di Dusun Kalidahu Kepek, Desa Ngeni, Meriahkan Hari Ini

a
0

 Blitar* beritaantara2.online Warga Dusun Kalidahu Kepek, Desa Ngeni, disuguhi hiburan tradisional yang memukau berupa pertunjukan kuda lumping atau yang juga dikenal sebagai jaran kepang Aryo Budoyo 
Acara yang berlangsung hari ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ngeni, Iwan  Haris Efendi, PAM. AKP Supriadi , Kanit intel Yudi Kristanto Babhinkamtibmas Imam Sopii ,yang turut memberikan sambutan hangat kepada warga setempat.15/12/2024

Pertunjukan kuda lumping dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dan berhasil menyedot perhatian masyarakat dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dalam sambutannya, Iwan Haris Efendi mengapresiasi antusiasme warga yang masih melestarikan seni budaya tradisional seperti kuda lumping ini.

“Kuda lumping adalah salah satu warisan budaya yang harus kita jaga bersama. Saya bangga melihat semangat warga Dusun Kalidahu Kepek dalam melestarikan seni tradisional ini,” ujar Wawan Efendi.

Selain penampilan tari jaran kepang yang khas dengan gerakan lincah dan dinamis, acara ini juga dimeriahkan dengan iringan musik gamelan yang menghentak. Para penari, baik laki-laki maupun perempuan, tampil dengan kostum tradisional dan properti khas seperti kuda buatan dari anyaman bambu. Beberapa penari bahkan mempertunjukkan aksi trance yang menjadi salah satu ciri khas dari seni kuda lumping, membuat penonton semakin terpukau.

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Di sela-sela pertunjukan, warga juga mengadakan bazar kecil yang menjual aneka makanan tradisional, sehingga menambah semarak suasana.

Kepala Desa Iwan Haris Efendi berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin. Ia juga berencana untuk menjadikan kuda lumping sebagai ikon seni budaya Desa Ngeni agar semakin dikenal luas oleh masyarakat luar.

Dengan suksesnya acara ini, Dusun Kalidahu Kepek membuktikan bahwa seni tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat sekaligus menjadi daya tarik budaya yang patut dibanggakan.(Penulis marlin)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*